TRIBUNBANYUMAS.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mengapresiasi kepatuhan jemaah haji terkait aturan barang bawaan.
Hal ini diketahui dari hasil sweeping petugas maskapai di bandara.
"Sejauh ini, tidak banyak ditemukan barang bawaan jemaah haji yang berlebih dari ketentuan penerbangan," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya, Selasa (25/07/2023).
"Barang bawaan jemaah haji relatif aman, berbeda dengan kloter-kloter kepulangan awal di bandara, di mana pihak maskapai penerbangan saat melakukan sweeping masih mendapati barang bawaan jemaah yang tidak sesuai ketentuan penerbangan," sambungnya.
Baca juga: Angka Kematian Jemaah Haji di Tanah Suci Mencapai 701 Orang, Kemenkes: Penyebab Terbanyak Sepsis
Dodo melanjutkan, pada fase kepulangan jemaah, hingga Senin (24/7/2023) pukul 24.00 WIB, jumlah jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 143.832 orang.
Mereka tergabung dalam 375 kelompok terbang (kloter).
"Hari ini, jumlah jemaah haji gelombang dua yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah berjumlah 2.094 orang, tergabung dalam enam kloter," lanjut dia.
Ia menyebut, total jemaah haji gelombang dua yang telah diberangkatkan dari Makkah ke Madinah sebanyak 101.369 jemaah yang tergabung dalam 268 kloter.
Baca juga: BREAKING NEWS: Bu Hajah Irma Ditangkap Polisi Sepulang Ibadah Haji, Disangka Terlibat Prostitusi
Sementara, untuk rencana kepulangan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air, Rabu (26/7/2023), kata Dodo berjumlah 7.327 orang atau 19 kloter.
Terbanyak dari Debarkasi Surabaya yang menerbangkan empat kloter.
"Jemaah yang wafat, hingga tanggal 24 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 728 orang," ucap dia. (*)
Baca juga: Tak Hanya Korupsi Rp57 Miliar, UNS Diduga Cari Untung Lewat Seleksi Mandiri yang Melebihi Kuota
Baca juga: Berpotensi Gantikan Carlos Fortes, Ini Janji Rizki Dwi jika Diturunkan di Laga PSIS vs Borneo FC