TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyentil nasib Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang dibangun dengan Partai Gerindra.
Apalagi, hingga 11 bulan koalisi terbentuk, nama Cak Imin tak kunjung disebut sebagai bakal calon wakil presiden.
Hal ini disampaikan Cak Imin dalam Harlah ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023).
Dalam sambutannya, Ketum PKB Cak Imin memberikan apresiasi kepada Prabowo Subianto yang rela hadir ke Solo usai kunjungan kerja ke Paris, Perancis, selaku Menhan.
Tak hanya mengapresiasi, Cak Imin juga memberikan kode kelanjutan koalisi kepada Prabowo Subianto.
Baca juga: Harlah PKB di Solo Jadi Ajang Kumpul Petinggi Parpol, Minus Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Mengingat, PKB dan Gerindra telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan capres Prabowo Subianto, namun belum sepakat untuk nama cawapres.
"Pak Prabowo jauh-jauh datang dari acara di Paris langsung ke Jakarta, langsung ke Solo, demi arek-arek elek iki lho," ucap Cak Imin.
"11 bulan koalisi, hanya takdir yang menentukan kita," ungkapnya.
Diketahui selain tokoh politik turut hadir tokoh ulama yang hadir antara lain Gus Kautsar dari Ploso Kediri, ulama-ulama Jawa Timur, Ketua DPD PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), serta para kiai dari Ponpes Al Muayyad, Solo.
Kedatangan kader PKB yang memakai baju putih itu untuk menghadiri Harlah ke-25 PKB.
Selain peringatan Harlah ke-25 PKB, acara itu juga dihelat sebagai bentuk syukuran atas 1 Abad Nahdlatul Ulama.
Dalam acara Harlah ke-25 PKB, hadir sejumlah pimpinan parpol.
Di antaranya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Baca juga: PKB Dapat Hak Tentukan Cawapres Koalisi KIR, Dimungkinkan Duet Prabowo-Cak Imin Maju Pilpres 2024
Turut hadir Presiden Jokowi dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Menurut Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, kehadiran Prabowo Subianto sebagai bukti soliditasnya terhadap Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.