Soal strategi, susunan pemain, atau hal lain apa yang bisa mengimbangi permainan tim peringkat pertama FIFA itu?
"Saya pun ingin beri kejutan, sejujurnya," ucap Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport.
Kejutan tersebut hanya berlaku jika anak asuhnya, Dimas Drajad dkk bermain sesuai instruksi saat di lapangan nanti.
Karena, kejutan itu akan terjadi berdasarkan permainan mereka dalam 2x45 menit waktu pertandingan.
"Bukan saya yang melakukan untuk memberi kejutan tapi pemain sendiri yang menunjukkannya di lapangan," sambungnya.
Hingga H-1 melawan Argentina, atau Minggu (18/6/2023), Shin Tae-yong mengungkapkan, anak asuhnya dalam kondisi baik dan siap bermain, terkecuali Sandy Walsh.
Baca juga: Duh! Tak Hanya Messi, Dua Pemain Bintang Ini Juga Bakal Absen dalam Laga Indonesia vs Argentina
Walsh sudah diprediksikan absen dalam dua laga FIFA Matchday kali ini karena mengalami cedera saat menjalani latihan di Surabaya.
"Persiapan baik, kondisi pemain pun baik semua kecuali Sandy Walsh yang cedera dan sedang menjalani pemulihan. Selain Sandy Walsh sisa pemain dalam kondisi bagus," jelasnya.
Strategi apa yang akan dilakukan Shin Tae-yong dengan mengandalkan counter attack yang dibangun dari lini pertahanan?
Pada unggahan Instagram Kamus Timnas @kamustimnas, pelatih kiper Timnas Indonesia Kim Bing-soo tampak memberikan latihan bagaimana menendang bola untuk menghasilkan output dalam serangan balik.
Bola yang didistribusikan kiper harus tajam, mengarah ke sasaran, dan tidak terlalu melambung karena bisa menyebabkan lawan memiliki waktu mengantisipasi bola.
Oleh karena itu, perlu teknik khusus yang dijalani penjaga gawang Timnas Indonesia. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Timnas Indonesia vs Argentina, Kejutan Shin Tae-yong Lawan Peringkat 1 FIFA.
Baca juga: Butuh Satu Pekan Carlos Fortes Kejar Ketertinggalan Latihan dengan Tim PSIS, Siap Hadapi Kompetisi
Baca juga: Festival Sepakbola Bupati Kebumen Cup, 35 Tim Usia Dini Bertanding