"Begitu dapat surat merah (akta cerai), langsung dinikahi secara tidak resmi. Nikah siri."
"Saya dibohongi, katanya harus setuju karena anak saya sudah mengandung anak dari Mashuri," ungkap dia.
Menurut Gunadi, dia tidak merestui hubungan anaknya dengan Mashuri karena selama ini, ia melihat, Mashuri berwatak keras dan mudah marah.
Dia juga punya kebiasaan mabuk-mabukan dan berjudi.
Gunadi berharap, Mashuri dihukum seberat-beratnya.
"Saya ikhlas atas kepergian anak saya. Saya doakan diterima di sisi Allah."
"Tapi, jangan sampai, anak saya mati konyol, nyawanya direndahkan. Karena itu, pelaku harus dihukum seberat-beratnya."
"Kalau hukumannya ringan, saya berani membunuh (pelaku) dan rela dipenjara," tegas Gunadi.
Saat ini, anak sulung dan anak kedua Budiati dirawat Gunadi di rumahnya.
Sementara, anak bungsu Budiati yang masih bayi, masih mendapat perawatan intensif di RSUD RAA Soewondo Pati. (*)
Baca juga: Nasdem Buka Suara Soal Kadernya Syahrul Yasin Limpo di Panggil KPK dalam Dugaan Korupsi di Kementan
Baca juga: Argentina Minta Jadwal Kedatangan di Bandara hingga Hotel di Indonesia Dirahasiakan, Ini Alasannya