"Ada penekanan-penekanan secara politis yang tidak baik, tidak sesuai etika bangsa kita dan Pancasila. Ini mengebiri demokrasi negara kita," ucap dia.
Menurut Joni, Presiden Joko Widodo seharusnya, segera memecat Moeldoko karena dia telah melakukan perbuatan yang memalukan dan melawan hukum.
"Dia bukan anggota partai, KTA tidak punya, kok mau jadi ketum partai? Kan lucu. Ibarat mau nyalon presiden tapi tidak punya KTP."
"Muldoko ini juga sudah 16 kali kalah di pengadilan. Kok masih ajukan PK ke MA? kan lucu," kata Joni.
Ia menambahkan, aksi simbolis cap jempol darah ini menegaskan loyalitas seluruh penggawa Partai Demokrat terhadap AHY. (*)
Baca juga: Erick Thohir Pastikan Liga 2 dan Liga 3 Bergulir Mulai September, Diawali Turnamen Pramusim
Baca juga: Teka-teki Ibu Muda di Kutoharjo Pati Tewas Sambil Memeluk Bayi Terungkap, Korban KDRT Suami