TRIBUNBANYUMAS.COM, KEDIRI - Seorang jemaah calon haji menolak meneruskan perjalanan haji dan meminta dipulangkan.
Sejumlah petugas yang merayunya pun tak berhasil membujuk sang nenek yang teguh meminta pulang.
Kejadian ini terekam video berdurasi kurang dari tiga menit.
Belakangan diketahui, nenek tersebut bernama Salami (71), warga Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, Jawa Timur.
Dia merupakan calon haji dari kelompok terbang (kloter) 32 Kota Kediri yang berangkat bersama rombongan ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 4 Juni 2023.
Baca juga: Seorang Jemaah Ngamuk Dipulangkan dari Embarkasi Solo, Batal Berangkat Haji karena Kesehatan
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Mohammad Qoyyim membenarkan adanya seorang calon haji, yakni Salami, yang dipulangkan.
Terjadi di Asrama Haji
Pemulangan itu, kata Qoyyim, dilakukan saat Salami masih berada di Asrama Haji Sukolilo.
Yaitu, setelah dia menolak berangkat naik bus yang akan membawanya bersama rombongan ke Bandara Juanda Surabaya.
"(Saat) Masih di Surabaya. Kemarin itu pas mau ke bandara (Juanda Surabaya) beliau sudah enggak mau (ikut)," ujar Qoyim dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Qoyyim menambahkan, pemulangan nenek itu sudah sesuai prosedur dan dengan rekomendasi dari petugas kesehatan yang memeriksa.
"Karena beliau sakit, sakit gak ingat, gitu. Dokter memerintahkan dipulangkan dulu nanti kalau sudah normal akan diberangkatkan kembali," lanjutnya.
Qoyyim menegaskan, Salami masih bisa berangkat ke Tanah Suci selama kondisi kesehatannya memungkinkan.
Begitu juga porsi hajinya, tidak akan hangus.
Tak Ada Pendamping