Karena telah membimbing dan memberikan pengabdian dengan mendidik para siswa.
"Cuma sampai di sini saya mendampingi bapak ibu semua.
Cuma sampai di tahun ini saya bisa mewisuda siswa siswi panjenengan semua.
Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian panjenengan,” ujarnya dengan suara bergetar dan terbata-bata.
Ganjar menuturkan kebahagiaan dan kebanggaannya melihat serta mendengar cerita sukses dari lulusan SMKN Jateng.
“Maka saya momohon maaf jika selama ini ada kekurangan dan kekhilafan saya.
Termasuk jika apa yang saya gagas ini terdapat kekurangan, silakan lakukan evaluasi dan perbaikan.
Karena sekolah ini adalah milik panjenengan,” tandasnya.
Ditemui usai acara, Ganjar mengungkapkan perasaan harunya dengan perjalanan SMKN Jateng sejak digagas tahun 2014.
Apalagi banyak cerita alumni yang sudah bekerja dan membanggakan orangtuanya.
“Mengharukan ya karena beberapa di antaranya sudah mendapatkan hasil, sudah bisa mengirim (uang penghasilan) ke orangtuanya dan mereka yang sekolah di sini berasal dari keluarga tidak mampu,” kata Ganjar.
Termasuk lulusan angkatan ke 7 tahun ini, sebanyak 70 persen di antaranya sudah diterima kerja.
Baca juga: Ajakan Ganjar Rebosiasi di Batang: antara Ruang Terbuka Hijau dan Banyaknya Industri
“Saya terharu karena melihat orangtuanya datang, menunggu dan mohon maaf pekerjaannya juga ada yang buruh tani, tukang batu, ada nelayan.
Jadi betapa mereka bangga.
Ini pelepasan terakhir, jadi mudah-mudahan nanti terus berjalan dan sukses.