TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO – Asanda Cahya Nandita harus mengerjakan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) UNS 2023 di atas tempat tidur, Jumat (12/5/2023).
Kecelakaan tunggal yang dialami dua hari sebelum UTBK membuat dia belum bisa duduk.
Sebelum UTBK, dia mendapat perawatan medis di RSUD Karanganyar.
Lantaran kondisinya ini, lulusan SMA Negeri Karangpandan ini harus mengikuti ujian di tempat terpisah dari jadwal awal di Laboratorium Bahasan FIB UNS.
Baca juga: 19.555 Peserta Ikuti UTBK SNBT Masuk PTN di Unsoed Purwokerto Banyumas, Ujian Dibagi 2 Gelombang
Di antar sang ayah, Mohamad Echsanudin, Asanda datang ke lokasi ujian menggunakan ambulans dari RSUD Karanganyar.
Dalam rilis yang diterima, Echsanudin bercerita, pascakecelakaan, dirinya menginformasikan kondisi Asanda ke panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) UNS untuk mendapat tindak lanjut.
Panitia kemudian memberikan Asanda ruangan khusus di Ruang Sidang I Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS.
Echsan mengatakan, anaknya memang masih semangat dan gigih untuk tetap mengikuti UTBK. Bahkan, Asanda memaksa tetap mengikuti UTBK sekalipun kondisinya terbaring.
Pasalnya, dia telah mempersiapkan diri mengikuti ujian ini sejak lama.
"Iya, masih semangat (mengikuti UTBK). Sampai menangis karena sudah persiapan sejak lama."
"Akhirnya, saya lapor ke SPMB UNS terkait kondisi anak saya," kata Echsanudin.
Baca juga: Bisa Jadi Referensi SNBT 2023! Berikut Daftar 10 Prodi Sepi Peminat di UNS saat SBMPTN 2023
Terkait kondisi ini, Koordinator Bidang Program Sarjana UPT SPMB UNS Widiyanto menyampaikan, UNS berupaya melayani masyarakat sebaik-baiknya.
Widiyanto juga memastikan, semua peserta bisa mengikuti ujian dengan baik.
"Siapapun yang mendaftar di pusat UTBK UNS kami layani dengan baik. Kami pastikan mereka bisa mengikuti ujian dengan baik. Catatannya adalah semampu yang bisa dilakukan UNS," ujarnya. (*)
Baca juga: Coldplay Dikenal Selektif Pilih Negara Tujuan Konser, Siapa Sosok yang Berhasil Membawa ke Jakarta?
Baca juga: Berbekal Lurik dan Tenun, Siswi SMK NU Banat Kudus Tembus Hong Kong Fashion Week. Karyanya Ludes