Mutilasi Semarang

Alasan Husen Tega Membunuh dan Memutilasi Bos Depot Air Isi Ulang di Tembalang Semarang: Sakit Hati

Penulis: rika irawati
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menangkap Husen (dua dari kiri), pelaku pembunuh dan pemutilasi bos usaha air isi ulang dan gas elpiji, Selasa (10/5/2023) malam. Kepada polisi, Husen mengaku tega membunuh majikannya karena sakit hati dan dendam sering mendapat kekerasan fisik.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sakit hati dan dendam mendorong Husen membunuh kemudian memutilasi dan mengecor jenazah bos tempatnya bekerja di depot air isi ulang dan gas elpiji di Tembalang, Kota Semarang, Irwan Hutagalung (53).

Hal ini disampaikan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap Husein.

"Sakit hati dan dendam karena beberapa waktu belakangan (pelaku) menerima kekerasan fisik dari korban. Ini keterangan sementara dari Husen," ungkap Kapolrestabes Semarang dikutip dari wawancara langsung Kompas TV di Sapa Indonesia Siang, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Sadis! Hasil Autopsi, Bos Depot Air Isi Ulang di Tembalang Semarang Dimutilasi saat Masih Hidup

Irwan Anwar menambahkan, Husein, baru sebulan bekerja di tempat usaha milik Irwan Hutagalung, AHS Arga Tirta di Jalan Mulawarman, Tembalang.

Namun, dua pekan setelah bekerja, dia mengaku mulai menerima kekerasan fisik.

"Pelaku baru bekerja 1 bulan, awal puasa kemarin. Mendapat kekerasan setelah dua pekan bekerja."

"Menurut pengakuan Husen, kekerasan dialami karena Husen melakukan kesalahan mengirim barang, merusak mesin air di tempat usaha milik korban."

"Ini yang mendorong husen kemudian melakukan kekerasan," jelasnya.

Setelah kejadian, imbuh Kapolrestabes Semarang, Hesen melarikan diri dan bersembunyi di daerah Bajarnegara, Jawa Tengah.

Husein ditangkap polisi pada Selasa (9/5/2023) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Cerita Relawan Semarang Mengevakuasi Mayat Termutilasi dan Dicor di Tembalang: Modal Doa dan Linggis

Rencananya, penyidik juga akan melakukan pemeriksaan kejiwaan kepada Husen.

"Untuk pemeriksaan kejiwaan, nanti akan kami lakukan untuk melengkapi pemberkasan," ujar Irwan Anwar.

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap Husen, karyawan tempat usaha depot air isi ulang dan gas elpiji di Tembalang, Kota Semarang.

Husen diduga menjadi pembunuh utama bos tempat dia bekerja, Irwan Hutagalung.

Bahkan, Husen memutilasi tubuh majikannya menjadi empat bagian saat masih hidup setelah menghantam kepala Irwan Hutagalung menggunakan linggis.

Halaman
12

Berita Terkini