Namun, dia tak mengenal pemilik usaha itu. Dia hanya mengatakan, korban kadangkala tidur di lokasi atau pulang ke rumah yang ada di seberang lokasi kejadian.
"Saya tidak terlalu mengenal mereka karena mereka belum lama juga di sini," katanya.
Informasi yang diterima Tribunbanyumas.com, korban diketahui bernama Irwan Hutagalung, warga Perum Bukit Agung Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Baca juga: Update Kasus Mutilasi Wanita Lansia di Tegal: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Anggota Tubuh Lain
Sedangkan pekerja di tempat usaha itu bernama Yuliati dan Husen.
Yuliati merupakan saksi yang pertama menemukan mayat bosnya.
Saat itu, Yuliati yang datang ke tempat usaha tersebut hendak menyalakan listrik.
Dia kemudian meminta bantuan pemilik kontrakan tempat usaha itu untuk membuka.
"Mbak Yuli bilang minta dibantu, sudah empat hari ini mencari pak Iwan, belum ketemu, dihubungi tidak bisa. Ini juga malah ada bau bangkai," ungkap pemilik kontrakan, Is.
Bau Tak Sedap Sejak Sabtu
Yuliati bersama Is dan suami Is kemudian menuju lokasi tempat usaha tersebut, yang berjarak satu rumah.
Namun, Is mengaku berada di luar. Hanya suami dan Yuliati yang masuk ke dalam tempat usaha korban.
Pintu toko dibuka, suami Is melihat kaki manusia.
"Seperti dicor, ditutupi karpet. Terus saya suruh lapor ke Polsek," jelasnya.
Is mengaku, sudah mencium bau tak sedap tersebut sejak hari Sabtu (6/5/2023).
Namun, dia tidak menyangka bau tak sedap tersebut bersumber dari bangkai manusia.
Baca juga: Aksi Pria Pertontonkan Alat Kelamin Teror Siswi SMA Negeri 1 Ambarawa Semarang, Polisi Turun Tangan