TRIBUNBANYUMAS.COM - Ledakan yang diduga petasan menghancurkan dua rumah di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Seorang warga bernama Kusrin (72) mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
"Tiba-tiba, ada suara ledakan keras sekali. Padahal, rumah saya dengan lokasi rumah yang meledak berjarak sekitar satu kilometer," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (12/3/2023).
Baca juga: Tim Jibom dan Labfor Polda Jatim Temukan Sisa Bahan Baku Petasan di Reruntuhan Rumah Darman
Baca juga: Ledakan di Majenang Cilacap Diduga dari Bahan Pembuat Mercon, Polisi Temukan 115 Selongsong Petasan
Baca juga: Detik-detik Tubuh M Ngabdul Rozak Terlempar ke Kolam Akibat Ledakan Bubuk Petasan di Majenang
Setelah mendengar suara tersebut, ia pun mendekat ke lokasi asal suara ledakan itu.
"Saat saya mendekat, ternyata dua rumah sudah hancur. Ada korbannnya juga dan langsung dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Sementara itu saat SURYAMALANG.COM mendatangi lokasi kejadian, terlihat dua rumah sudah dalam posisi hancur.
Terlihat, garis polisi juga telah terpasang di sekitar lokasi.
Kejadian itu menewaskan satu orang bernama Hasan (19) dan 3 orang mengalami luka-luka bernama Abdul (14), Sarif (10) dan Lukman (4).
Tim Gegana Datangi TKP
Tim Gegana Brimob mendatangi lokasi ledakan diduga petasan yang terjadi di RT 7 RW 11 Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Minggu (12/3/2023) pagi.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di lokasi, sekitar lima personel Gegana datang pada pukul 08.00 WIB.
Setelah mempersiapkan berbagai peralatan, para personel itu pun langsung memasuki lokasi rumah yang hancur akibat ledakan dan melakukan penyisiran.
Selama penyisiran di lokasi ledakan, pihak kepolisian melakukan sterilisasi.
Sehingga pelayat yang telah datang ke rumah duka, diminta untuk terlebih dahulu meninggalkan lokasi.
Kapolsek Kasembon, AKP Windu Hadi membenarkan hal tersebut.