"Saya mendengar laporan itu pada pukul 20.55 WIB. Kalau kejadiannya, sekitar pukul 17.30 WIB."
"Saat cek lokasi dan meminta informasi dari keluarga bahwa benar, bayi berusia 2 bulan, dibanting oleh ayahnya," katanya, Sabtu.
Ia menjelaskan, usai membanting anaknya, pelaku langsung lari dalam keadaan telanjang bulat.
"Pelaku sudah menjadi warganya itu kurang lebih satu tahun. Pelaku, warga Dukuh Gembong, yang masih masuk Desa Rowosari," jelasnya.
Baca juga: Sedih, Sopir Tewas Kecelakaan Tol Pemalang Ternyata Suami Korban Tabrak Lari Overpass Manahan Solo
Baca juga: Sempat Diintai, Dua Orang Dibekuk saat Berusaha Ganjal ATM di Stasiun Pemalang
Menurut Amir, sehari-hair, pelaku bekerja sebagai tukang cuci motor di dekat Pasar Ulujami.
Pelaku sempat diamankan warga karena ngamuk dan memecahkan kaca rumah warga.
Setelahnya, diamankan warga dan diserahkan ke pihak keluarga pelaku.
Namun, Amir belum mengetahui keberadaan pelaku kemudian.
"Saat saya ke sini, bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD Kraton Pekalongan."
"Korban sendiri sudah di makamkan tadi siang, di tempat pemakaman umum desa setempat," tambahnya.
Kronologi Kejadian
Rasmadi, mertua pelaku, mengatakan, peristiwa pemukulan dan membanting anak itu berlangsung cepat.
Saat kejadian, dia tengah duduk santai didepan rumah.
"Awalnya, saya masih duduk-duduk di sini, di depan rumah. Nah, dari dalam rumah itu, bapaknya anak, mantu, keluar menimang-nimang anaknya."
"Terus dekat dengan saya, ya anaknya sambil dicium."