Berita Jateng

Bule Pelaku Hipnotis dengan Modus Tukar Uang Beraksi di Pasar Batang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan dua bule melakukan penipuan dengan modus menukar uang di pasar tradisional di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pelaku kejahatan yang dilakukan warga negara asing (WNA) atau bule juga terjadi di Kabupaten Batang. Dua orang bule diketahui melakukan kejahatan hipnotis dengan modus menukarkan uang kepada seorang penjual di Pasar Batang. Sebelumnya, ramai diberitakan bule melakukan kejahatan serupa di beberapa wilayah Jateng terutama di Pantura, Pekalongan dan Pemalang.

Para pelaku justru mengambil tumpukan uang hasil jualannya yang ditata di pojok los.

"Ya saat itu saya kemungkinan tidak sadar saat mereka mengambil uang sendiri, saya diam saja tidak bisa apa-apa, hanya nurut saja," ujarnya.

Beruntung ada pembeli lain yang memergoki aksi itu, belum sempat diambil para pelaku langsung pergi.

Baca juga: Sami Pernah Lihat Ada Bule Angkut Tulang Belulang dari Makam Belanda di Klampok Banjarnegara

"Untung ada orang yang menolong, ada orang di depan saya yang melihat dan bilang ke pelaku meminta untuk menaruh uangnya, merasa ketahuan mungkin pelaku langsung pergi," imbuhnya.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin membenarkan kejadian itu.

Ada dua pedagang yang nyaris jadi korban, selain Kuswati, pedagang lain yang didatangi adalah Muanah, pedagang ikan. 

Berdasarkan laporan yang diterimanya, perawakan dua pria itu mirip warga Asia Selatan, seperti pakistan atau india.

Keduanya bisa bertransaksi dengan Bahasa Indonesia. 

"Ada dua yang hampir menjadi korban yang satu itu masih sadar, yang satunya lagi diawasi oleh teman temannya," ujarnya kepada TribunBanyumas.com, Kamis (9/2/2023).

Ia meminta para pedagang Pasar Batang untuk lebih berhati hati dan waspada dalam bertransaksi dan meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan.

Kemudian, antar-pedagang sebaiknya saling mengingatkan jika ada kejadian seperti itu, sebaiknya segera dilaporkan ke pihak keamanan.

Kepala Pengelola Pasar Batang, Tawang Nugroho menyebut, beberapa pihak sempat mengejar kedua pria namun, keduanya langsung kabur dan menghilang.

"Dari sisi keamanan, sekitar empat atau lima petugas kami minta rutin berkeliling,"imbuhnya. (*)

Baca juga: Bule Cantik Rusia Menangis Histeris di Pinggir Jalan, Ternyata Hp Rp20 Juta Miliknya Dijambret

Berita Terkini