Hal itu dapat diikuti dengan terjadinya aliran gas CO2 dan erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material.
“Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.”
Mengenal Kawah Sileri di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah
Kawah Sileri adalah sebuah kawah gunung berapi aktif yang terletak di Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia.
Kawah ini merupakan bagian dari kompleks gunung berapi Dieng yang terdiri dari sejumlah kawah dan gunung berapi yang aktif dan tidak aktif.
Kawah Sileri memiliki ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut dan merupakan salah satu kawah gunung berapi yang paling aktif di kompleks Dieng.
Kawah ini terkenal dengan aktivitas vulkaniknya yang cukup stabil, yang ditandai dengan letusan-letusan yang terjadi secara teratur.
Letusan-letusan ini dapat berupa letusan gas dan uap, letusan awan panas, dan letusan batuan.
Sebagai kawah gunung berapi aktif, Kawah Sileri menyimpan potensi bahaya yang cukup besar bagi penduduk sekitar.
Letusan-letusan yang terjadi dapat menyebabkan lahar panas, hujan abu, dan ancaman lainnya bagi penduduk yang tinggal di sekitar kawah.
Oleh karena itu, pemerintah setempat telah mengambil beberapa tindakan untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh kawah ini.
Salah satu tindakan yang diambil adalah pembuatan zona aman yang diperluas di sekitar kawah.
Zona ini ditentukan berdasarkan tingkat aktivitas vulkanik yang terjadi dan digunakan untuk mengatur akses masyarakat ke kawah.
Selain itu, pemerintah juga telah menyediakan fasilitas-fasilitas untuk menyelamatkan penduduk sekitar dalam keadaan darurat, seperti pos pengaman dan jalur evakuasi.
Walaupun Kawah Sileri dikenal sebagai kawah gunung berapi yang cukup aktif, kawah ini juga merupakan objek wisata yang cukup populer di kawasan Dieng.