TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOGIRI - Sebanyak 19 siswa SD Negeri 3 Balepanjang Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, mengalami keracunan, Selasa (15/11/2022).
Mereka diduga keracunan jajanan cilor atau aci telor yang dibeli dari pedagang di dekat sekolah.
Kepala SD Negeri 3 Balepanjang Agus Setyono mengatakan, mereka jajan sebelum kegiatan belajar mengajar di sekolah dimulai, atau sekitar pukul 06.30 WIB.
"Ada 19 siswa kami yang keracunan," kata Agus dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Delapan Siswa MI di Sumpiuh Banyumas Diduga Keracunan Permen Lolipop, Tumbang saat Upacara
Baca juga: Kronologi Kakak Beradik di Demak Meninggal Dunia Diduga Karena Keracunan Makanan
Tak berselang lama, sekitar pukul 07.15, ada sejumlah siswa yang mengalami mual, bahkan hingga muntah.
Menurut Agus, pihak sekolah kemudian membawa siswa tersebut ke UKS dan memberi mereka air kelapa sebagai pertolongan.
Namun, jumlah siswa yang mengalami keracunan bertambah.
"Jumlah siswa yang mengalami keracunan bertambah, sampai akhirnya ada 19 orang," jelasnya.
Tak ingin kondisi mereka makin parah, sekolah kemudian membawa para siswa yang mengalami keracunan itu ke Puskesmas Rawat Inap di Baturetno.
"Mereka sudah mendapatkan penanganan," jelas dia.
Baca juga: Tabungan Rp 33 Juta Nasabah Bank di Wonogiri Raib setelah Terima Telepon dari Orang Tak Dikenal
Baca juga: Kenalkan, Perempuan Sopir Bus AKAP Agra Mas Wonogiri Liena Ozora: Tarikannya Bikin Tenang Penumpang
Hingga Selasa siang, masih ada sembilan anak yang menjalani perawatan di Puskesmas Baturetno.
Sementara, 10 anak lain sudah diperbolehkan pulang ke rumah.
Kejadian ini pun dilaporkan pihak sekolah ke pihak terkait.
Menurut Agus, penjual cilor juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang diterima dari siswa, cilor tersebut dijual seharga Rp 1.000. Jika membeli dua maka siswa akan mendapatkan bonus satu cilor.