Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BATANG - Perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah terdapat lima perlintasan kereta api tanpa palang pintu.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, Dinas Perhubungan (Dishub) Batang meminta ormas untuk ikut membantu berjaga di area jalan dengan perlintasan kereta atau sebagai petugas penjaga palang pintu.
"Ada 19 jalan dengan palang pintu kereta api.
Untuk perlintasan kereta api yang masih terbuka tanpa palang ada lima jadi totalnya ada 24 perlintasan," tutur Kepala Dishub Batang, Murdiyono, Minggu (15/5/2022).
Baca juga: Truk Boks Bermuatan Kopi Tabrak Truk Gandeng di Jalingkut Brebes-Tegal, Dipicu Pecah Ban
Ia menyebutkan, lima perlintasan tanpa palang pintu itu ada di Kalisari, Tampangsono, Kuripan Lor, Kuripan Kidul, dan Sambong.
Selain itu, ada enam perlintasan yang masih dijaga manual artinya ada petugas yang membuka-tutup palang yang tidak dilengkapi palang pintu otomatis atau elektrik.
Diantaranya di Kebondalem dan Roban Timur.
"Perlintasan yang paling rawan terjadi kecelakaan ada di Kuripan Lor dan Kuripan Kidul.
Di sana banyak dilewati masyarakat karena merupakan jalur wisata," ujarnya.
Baca juga: Polda Jateng Temukan 59 Hewan Ternak di 4 Kabupaten Positif Penyakit Mulut dan Kuku, 3 Mati
Pihaknya pun masih terkendala anggaran untuk melakukan penjagaan sementara perlintasan itu beberapa di antaranya merupakan jalan utama.
"Kami membuat surat pada camat untuk bisa mengakomodir.
Desa-desa yang palang pintunya tak terjaga itu bisa membantu melakukan penjagaan melalui ormas, hansip, atau yang lainnya," imbuhnya.
Baca juga: Pemuda Muryolobo Jepara Tewas Ditebas Parang seusai Nonton Dangdut, Begini Cerita Warga
Harapannya, penjagaan bisa dilakukan setiap waktu dibantu para ormas, hansip, dan yang lainnya.
"Cukup riskan bila perlintasan dibiarkan terbuka tanpa penjagaan.
Kecelakaan yang melibatkan kereta dengan pengendara sepeda motor maupun mobil dapat terjadi kapan saja, terutama saat pengemudi tidak berhati-hati saat melintas," imbuhnya.(*)