Mudik Lebaran 2022

Bus Pengangkut Pemudik di Terminal Kudus Terlambat Datang akibat One Way Tol, Penumpang Telantar

Penulis: Rifqi Gozali
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah penumpang antre masuk ke dalam bus di Terminal Induk Jati Kudus, Sabtu (7/5/2022) malam. Mereka sempat telantar berjam-jam akibat keterlambatan bus, imbas penerapan one way di Tol Trans Jateng.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa mengakibatkan keterlambatan bus pengangkut pemudik di Kudus dalam arus balik, Sabtu (7/5/2022).

Akibatnya, hingga Sabtu malam, para pemudik telantar dan belum terangkut ke sejumlah kota tujuan, terutama ke daerah Jakarta.

Sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) Fala'i (42) mengatakan, keterlambatan bus dari Jakarta terlambat karena mereka terjebak macet.

Kemacetan panjang terjadi sejak di Jakarta lantaran kendaraan menuju timur tak bisa terpecah masuk tol dan jalur Pantai Utara (Pantura).

"Karena tidak bisa masuk tol, kami lewat jalur bawah. Sejak di Jakarta sudah macet," kata Fala'i saat ditemui di Terminal Induk Jati Kudus, Sabtu malam.

Baca juga: Peserta Mudik Gratis Tiba di Kudus: Arifin Sujud Syukur setelah 3 Tahun Tak Pulang Kampung

Baca juga: Tersedia 1.426 Dosis Vaksin di Dua Pos Pelayanan Mudik di Kudus, Dibuka Hingga Pukul 21.00 WIB

Baca juga: Tak Mau Muncul Lagi Klaster Covid, Bupati Kudus Minta Ada Pengecekan Vaksinasi Pemudik di Perbatasan

Baca juga: Eks Manajemen Persiku Kudus Tagih Dana Talangan Rp 1,4 Miliar, Sejak Dibubarkan Tidak Ada Pembahasan

Kondisi ini membuat perjalanan bus dari Jakarta ke Kudus mencapai 17 jam.

Padahal, dalam waktu normal, perjalanan dari Jakarta sampai Kudus tanpa lewat tol, rata-rata 10 jam.

"Saya berangkat dari sana (Jakarta) pukul 05.30 WIB sampai sini (kudus) pukul 22.30 WIB. Berapa jam itu," kata dia.

Selain Jakarta, kata dia, kemacetan paling parah terjadi di Bekasi.

Kemudian, di setiap daerah yang dilintasi hampir pasti terdapat kemacetan.

"Pokoknya, setiap ada pasar, pasti macet," kata dia.

Kemacetan tersebut, kata dia, terjadi lantaran kendaraan dari Jakarta tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bali, semuanya melintas di jalur non-tol. (*)

Baca juga: WADA Kirim Surat, Indonesia Terancam Lagi Tak Boleh Kibarkan Merah Putih di Event Olahraga

Baca juga: Bertanding Besok. Tim Thomas Indonesia Tak Mau Sepelekan Singapura meski di Atas Kertas Unggul

Baca juga: Mobil Pengangkut Pemudik dari Kebumen Kecelakaan di Tol Cipali, Dua Tewas

Baca juga: Mobil Pengangkut Pemudik dari Kebumen Kecelakaan di Tol Cipali, Dua Tewas

Berita Terkini