Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS, SUBANG - Dua orang pemudik tewas dalam kecelakaan maut di ruas Tol Cipali Subang KM 136 800 Jalur A, Sabtu (7/5/2022).
Kecelakaan maut melibatkan kendaraan Daihatsu Luxio B 2015 FFN dan Isuzu AD 1017 SD.
Daihatsu Luxio tersebut berisikan warga Kebumen yang akan kembali bekerja ke Jakarta.
Saat kejadian, kedua kendaraan berada di Jalur A namun arah ke Jakarta karena penerapan one way.
Penumpang Daihatsu Luxio, Ahmad Fauzi (30), mengatakan, mereka hendak pulang ke Jakarta selepas mudik dari Kebumen, Jawa Tengah.
"Dari Kebumen mau ke Jakarta, habis mudik, balik," ujar Ahmad dikutip dari Tribunjabar.id.
Baca juga: Imbas One Way, Arus Lalu Lintas di Jalur Pantura Pekalongan Merayap
Baca juga: Simpang Ajibarang Banyumas Padat Arus Balik, Antrean Kendaraan Capai 2 Kilometer
Baca juga: Kapolda Jateng Ingatkan Pemudik yang Lewat Kebumen: Hati-hati, Penerangan Jalan Belum Memadai
Baca juga: Mudik 2022: Jalur Alternatif Banyumas-Kebumen Ini Melewati Daerah Sentra Durian Bawor, Wajib Mampir!
Ahmad mengatakan, kecelakaan maut berawal saat Luxio yang ditumpanginya menghindari bus yang berada di depan dan banting setir.
Kemudian, Luxio menabrak bagian belakang dari mobil Isuzu yang sedang berhenti di bahu jalan.
"Saya, waktu kejadian, sedang tidur. Tapi, kata teman (sesama penumpang) sih dia (supir Luxio) menghindari bus, sempat banting setir terus nabrak mobil yang lagi parkir," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka berat, serta tiga orang lainnya mengalami luka ringan
Korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut bernama Imammudin (45), pengemudi Daihatsu Luxio asal Kebumen, yang tercatat sebagai warga Kabupaten Bekasi; serta Zahrudin (42), warga Kabupaten Kebumen, penumpang dari Daihatsu Luxio.
Seluruh korban dalam kecelakaan tersebut, baik yang meninggal maupun luka-luka, saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Humas RSUD Ciereng Wawan Gunawan mengatakan, korban meninggal dunia atas nama Imammudin mengalami faktur kaki.
Sedangkan korban meninggal atas nama Zahrudin mengalami luka pada bagian belakang perut akibat benturan keras.
"Mengalami luka pada faktur kaki satu lagi pada bagian belakang perut, kemungkinan besar benturan keras," ujar Wawan Gunawan di RSUD Ciereng Subang, Sabtu siang. (*)