Terkait vaksin booster menjadi syarat perjalanan mudik, Kris mengatakan PT KAI saat ini masih menunggu keputusan pemerintah.
Namun demikian pihaknya masih menerapkan SE Nomor 25 tahun 2022.
"Vaksin dosis pertama masih diperbolehkan untuk KA lokal, sementara vaksin dosis kedua masih untuk perjalanan kereta jarak jauh," ucapnya.
Baca juga: Tanah Longsor Di Cilacap, 200 Jiwa Warga Desa Kutabima Terdampak
Kris menerangkan perjalanan jarak jauh masih diperbolehkan vaksin dosis pertama dengan syarat melampirkan hasil negatif rapid tes antigen maupun PCR.
Hal itu juga berlaku calon penumpang yang komorbid.
"Harus melampirkan juga surat keterangan dokter dari pemerintah," tuturnya.
Di sisi lain, Kris menjelaskan PT KAI akan mengaktifkan pos pelayanan rapid tes antigen maupun PCR di stasiun.
Hal ini untuk mengantisipasi jika aturan diberlakukan kembali.
"Saat ini ada 5 stasiun dimana layanan rapid antigen-nya ditutup, yakni Cepu, Ngrombo, Poncol, Weleri, dan Pemalang," kata pria yang pernah menajabat Manajer Humas Daop 3 Cirebon ini.
Baca juga: Bus Penumpang Ludes Terbakar di Tol Semarang, Dua Warga Semarang dan Cimahi Terluka
Ia menuturkan, berdasarkan data yang ada penjualan tiket angkutan lebaran pada rentang 22 April hingga 13 Mei 2022 masih rendah yakni 4,1 persen atau 10.171 tiket terjual.
Pihaknya memprediksi jumlah penumpang terbanyak terjadi pada 29-30 April hingga 7-8 Mei 2022.
"Jadi hingga saat ini masih favorit perjalanan ke Jakarta baik dari Cepu, Semarang maupun Tegal," ujarnya.(*)