Tapi kita mesti punya kepribadian dalam kebudayaan," tegasnya.
Baca juga: Banjir di Banyumas Memaksa 1.500 Warga Mengungsi, Lebih dari 700 Warga Menunggu Dievakuasi
Bahkan lanjut dia, nilai-nilai ini tidak hanya dimiliki bangsa Indonesia.
Di Jepang, jika ada pembangunan apapun pasti ada ritual dan upacara seperti laiknya di Indonesia.
"Kalau orang Jawa mau buat rumah, di atasnya ada pisang, beras, bendera merah putih.
Itu tradisi.
Di Jepang juga sama, mau buat bendungan, buat gedung itu ada ritual dan upacaranya.
Jadi nggak usah mikir soal apakah ini klenik atau tidak, ini soal kultural dalam bingkai persatuan," imbuhnya.(*)