Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pembangunan Taman Museum Kota Lama atau Taman Bubakan Semarang telah rampung.
Taman ini akan menjadi penghubung antara Museum Kota Lama yang berada di tengah bundaran Bubakan dan lahan parkir.
Kabid Bina Marga DPU Kota Semarang, Suryaty mengatakan, pembangunan fisik Taman Bubakan telah rampung 100 persen.
Baca juga: Mulai Tahun Depan di Kota Semarang, Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksin Booster
Baca juga: Sambangi Asrama Pelajar dan Mahasiswa Papua di Semarang, Ganjar Makan Papeda Kuah Kuning
Baca juga: Taman Lele Semarang Jadi Wisata Alternatif Isi Libur Nataru, Cocok Buat Refreshing Anak-anak
Baca juga: Mulai Februari 2022, Gedung SCJ Kawasan Johar Semarang Direhab, Distaru Sudah Siapkan Rp 5 Miliar
Saat ini, tinggal merampungkan tahap finishing, misalnya setting lampu taman.
Lampu disetel untuk mengatur cahaya lampu agar semakin mempercantik Taman Bubakan Semarang.
"Lampunya ada tiga berukuran besar."
"Nanti diatur agar pencahayaan warna yang keluar berganti serempak warna yang sama."
"Nanti, ada beberapa warna yang berganti-ganti."
"Misalnya disetting tiap 30 detik berganti warna," kata Atik --sapaan akrab Suryaty-- kepada Tribunbanyumas.com, Senin (27/12/2021).
Pihaknya juga menanam beberapa pohon jenis pule dan bunga agar menjadi peneduh jalan.
Sehingga, pengunjung merasa nyaman saat melewati taman.
Masyarakat juga bisa memanfaatkan taman ini untuk sekadar duduk dan menikmati suasana Bundaran Bubakan Semarang.
"Pemanfaatan taman ini belum."
"Kami menunggu Disbudpar Kota Semarang yang mengelola museum."
"Taman akan mulai difungsikan mengikuti beroperasinya museum," jelasnya.