Berharap Segera PTM
Eko mengatakan, hasil evaluasi belajar dari rumah, kemampuan anak dalam materi pelajaran menurun.
Daya serap anak menjadi lamban karena kesulitan menerima materi saat belajar dari rumah.
Tetapi dari segi keterampilan, ada peningkatan kemampuan para siswa.
"Saya merasakan banyak penurunan."
"Karena di rumah belajar mereka tidak terkontrol," katanya.
Eko berharap, pembelajaran di tengah masa pandemi Covid-19 bagi SLB Negeri Kota Tegal, dapat diterapkan secara offline atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Karena hampir genap dua tahun belajar berlangsung dengan PJJ.
Dia ingat betul, saat pandemi datang pada Maret 2020, kegiatan belajar mengajar (KBM) langsung dilakukan dari rumah.
Sementara untuk saat ini, PTM baru berlangsung bagi siswa SMA.
Untuk jenjang SD dan SMP masih menunggu izin dari pemerintah kota.
"Kami berharap untuk SD dan SMP juga mendapatkan izin melaksanakan PTM."
"Untuk protokol kesehatan kami sudah siap."
"Siswa pun selama ini selalu diantar jemput orangtua," ungkapnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas