TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dua pemain PSIS Semarang yakni Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Jonathan Cantillana diragukan tampil menghadapi Bhayangkara FC dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, pada Jumat (26/11/2021).
Hal tersebut karena dua pemain ini harus ditarik keluar sebelum pertandingan pada saat menghadapi PSM Makassar, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Babak Kedua Lawan PSM Makassar, Kiper Jandia Salah Kostum, Komisaris PSIS Semarang: Kami Minta Maaf
Baca juga: PSIS Semarang Kembali ke Jalur Kemenangan, Ini Tiga Kuncinya Menurut Imran Nahumarury
Baca juga: Main 61 Menit di Laga PSIS Semarang vs PSM Makasar, Kartika Vedhayanto: Terima Kasih Kepercayaannya
Baca juga: Imran Teruskan Rekor Tak Terkalahkan Dampingi PSIS Semarang, Menang Tipis Lawan PSM Makassar
Fredyan Wahyu Sugiantoro ditarik terlebih dahulu di menit ke-29 setelah mengalami masalah di kakinya.
Menurut Alfan Nur Asyhar, dokter tim PSIS Semarang, Fredyan mengalami cedera strain hamstring grade 2-3.
“Dia diagnosis sementara cedera strain hamstring grade 2-3."
"Saat lari ia tiba-tiba merasa nyeri di otot hamstring dan terdengar ada bunyi pop."
"Saat itu saya tanyakan tentang nyeri dan kesanggupannya melanjutkan pertandingan."
"Ucil merasa tidak sanggup terkait nyeri yang masih menetap dan gerak bagian paha terbatas setelah dilakukan terapi fase akut di lapangan," kata Alfan kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/11/2021).
"Akhirnya saya putuskan dan komunikasikan ke tim pelatih agar diganti pemain lain," jelasnya.
Tim dokter PSIS juga terus melakukan observasi terkait kondisi Fredyan dan dalam beberapa hari ke depan akan ada pemeriksaan lanjutan melalui MRI jika diperlukan.
“Hari ini masih kami observasi, sudah diberikan obat, terapi modalitas fase akut."
"Tiga hari ke depan kami akan lakukan pemeriksaan MRI untuk melihat keadaan ototnya."
"Kemungkinan pada pertandingan lawan Bhayangkara FC masih belum bisa diturunkan,” sambung Alfan.
Sementara untuk Jonathan yang ditarik di awal babak kedua, Alfan mengatakan bahwa Jonathan ditarik karena mengalami benturan di angkel kanannya setelah ditekel pemain PSM.
Menurut dia, kondisi cedera Jonathan dikarenakan regio otot dan tulang tibia dan fibula di atas ankle kaki kanan.
"Jadi kena tackle pemain lawan."
"Saat dilakukan tindakan terapi akut di lapangan, Jonathan masih kuat untuk melanjutkan."
"Saat half time di ruang ganti dia merasa masih sanggup melanjutkan pertandingan," katanya.
Akan tetapi saat beberapa saat di lapangan tim medis melihat Jonathan terpincang-pincang saat berlari.
"Karena kami tidak ingin cederanya tambah parah dan merugikan dirinya sendiri dan tim maka kami putuskan ditarik keluar."
"Lalu kami rawat sementara," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (24/11/2021).
Tim dokter PSIS Semarang juga akan melakukan pantauan terus untuk Jonathan agar jenderal lapangan tengah Mahesa Jenar ini bisa tampil pada saat lawan Bhayangkara FC.
"Sampai hari ini kondisinya terpantau baik dan masih menjalani terapi."
"Di waktu tersisa mudah-mudahan cederanya bisa teratasi dan bisa return to sport," tandasnya. (*)
Baca juga: Sudah Diserahkan Gubernur Jateng, Segini Besaran Usulan UMK 2022 di Karanganyar
Baca juga: Viral, Angkot Bermuatan Pelajar Lewati Sungai Serang Kebumen. Relawan: Tak Ada Jembatan untuk Mobil
Baca juga: Korpri Cilacap Bantu Perbaiki 70 RTLH Milik Anggota, Rp 15 Juta Per Rumah
Baca juga: Puji Wajah Baru Alun-alun Purwokerto, Warga Banyumas: Lebih Cantik dan Manglingi