TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Seiring menurunnya angka kasus Covid-19, Kabupaten Kebumen sebentar lagi akan beralih ke Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Level 2.
Ini karena program vaksinasi di daerah itu sudah hampir mencapai 50 persen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat monitoring vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 2 Adimulyo Kebumen, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: PSISa Salatiga Taklukkan Ebod Jaya Kebumen 1-0 di Liga 3 Jateng, Gol Disumbang Anggi Rio Putra
Baca juga: Aksi Kejar-kejaran Terjadi di Sidomulyo Kebumen, Pemilik Pergoki Pencuri Bawa Kabur Motor
Baca juga: Skor Akhir 1-1 di Stadion Bhumi Phala Temanggung, Persika Karanganyar Vs Persak Kebumen
Baca juga: Begini Jadinya Kalau Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen Disulap Jadi Kebun dan Sawah
Bupati optimis mulai pekan depan Kebumen segera memasuki PPKM Level 2.
Terlebih, kasus baru Covid-19 menurun drastis.
Saat ini tercatat hanya 9 orang yang terkonfirmasi positif.
Dari jumlah tersebut, 3 di antaranya dirawat di rumah sakit, dan 6 lainnya menjalani isolasi mandiri.
"Kami optimis setelah pengecekan PPKM, pekan depan Kebumen turun menjadi level 2."
"Targetnya pada Desember 2021, Kebumen menjadi Level 1," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (6/11/2021).
Sementara itu, saat ini ada 45.552 dosis vaksin jenis Pfitzer yang baru tiba di Kebumen dikhususkan untuk para pelajar.
Vaksin tersebut juga langsung didistribusikan kepada para pelajar di sekolah-sekolah di Kebumen.
Ini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar masyarakat bisa segera memperoleh kekebalan komunal atau kelompok.
Untuk itu, masyarakat diminta turut mensukseskan program tersebut, agar kehidupan bisa kembali berjalan normal.
"Mari bersama sama mensukseskan program vaksinasi ini," ucapnya.
Kepala SMP Negeri 1 Adimulyo, Noto Sutarjo mengatakan, vaksinasi di sekolahnya saat ini menyasar kepada 759 pelajar kelas 7 sampai 9.