Berita Banyumas

Jalan Ajibarang-Wangon Banyumas Longsor, Akses ke Jakarta Berlaku Buka Tutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arus lalu lintas yang melintas di Jalan Raya Ajibarang-Wangon, tepatnya di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Banyumas, diberlakukan buka tutup akibat longsor badan jalan, Kamis (4/11/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Sebagian Jalan Raya Ajibarang-Wangon, tepatnya di Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, Banyumas, nyaris putus akibat longsor.

Badan jalan yang berada di atas tebing ambrol setelah diguyur hujan, Rabu (3/11/2021) siang hingga malam.

Longsor ini juga mengancam jaringan kabel optik dan pipa PDAM.

Juga, mengancam puluhan rumah warga yang berada di dekat tebing yang longsor.

"Longsor badan jalan itu terjadi pada tengah malam. Setengah badan jalan terbawa longsor sepanjang 10 meter."

"Akibatnya, sampai saat ini, arus lalu lintas dari dan ke Jakarta yang melintas jalur Ajibarang-Wangon, diberlakukan sistem buka tutup," ujar Agung (35), warga setempat, Kamis (4/11/2021).

Baca juga: Dapat Bantuan 7.500 Masker dari Andy F Noya, Pemkab Banyumas: Kami Segera Distribusikan ke Warga

Baca juga: Nakes Puskesmas Ajibarang Banyumas Lakukan Trik Sulap, Hibur Pelajar agar Tak Tegang saat Divaksin

Baca juga: Membanggakan! Forum Anak Banyumas Borong Tiga Juara dalam Konferensi Forum Anak Jateng

Baca juga: Seluruh Atlet PON Papua asal Banyumas Dapat Tali Asih dari Pemkab, Nilainya Mulai Rp 1 Juta

Pantauan di lokasi, warga membentangkan tali dan bambu sebagai tanda agar kendaraan tak melewati bagian tersebut.

Warga juga mengatur jalanya arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional 1 Jawa Tengah, Yafur Sulaiman mengatakan, longsor terjadi di jalan yang ada di bagian cekungan.

"Kami dapat laporan (Rabu) pukul 21.00 WIB malam. Kami evaluasi, sepertinya, longsor terjadi karena gerusan air."

"Karena kan wilayah rendah dan jalan (yang longsor) itu persis di cekungan," katanya.

Menurutnya, air hujan terkonsentrasi di daerah cekungan sehingga menggerus tanah dan membuat ambrol.

Sebenarnya, Yafur mengatakan, tebing jalan telah diperkuat menggunakan bronjong.

Melihat kondisi ini, pihaknya memperkirakan bakal terjadi longsor susulan.

Saat ini, badan jalan yang longsor mencapai panjang 15 meter. Masih ada potensi longsor hingga 100 meter.

Untuk itu, pihaknya segera melakukan upaya perbaikan. (Tribunbanyumas/jti)

Baca juga: Harga Emas Antam di Pegadaian Pagi Ini, Jumat 5 November 2021: Rp 1.865.000 Per 2 Gram

Baca juga: Cuaca Purbalingga Hari Ini, Jumat 5 November 2021: Waspada! Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Baca juga: Cuaca Purwokerto Hari Ini, Jumat 5 November 2021: Siang hingga Malam Diperkirakan Hujan

Berita Terkini