Penanganan Corona

Dua Bulan PTM Blended Learning di Kota Tegal, Ismail Fahmi: Semua Sudah Baik dan Lancar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP Negeri 6 Kota Tegal, Kamis (2/9/2021).

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Puluhan sekolah di Kota Tegal sudah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) bersistem campuran atau blended learning

Tercatat ada 32 SMP sederajat yang melangsungkan PTM. 

Sementara tingkat SD tercatat ada 116 sekolah. 

Baca juga: Kewaspadaan Gelombang III Covid-19, Disdikbud Kota Tegal: Peran Orangtua Sangat Berpengaruh

Baca juga: Dua Pohon Tumbang, Genteng Rumah Warga Rusak - Hujan Disertai Angin Kencang di Randugunting Tegal

Baca juga: Terseret Skandal Pengaturan Skor Perserang di Liga 2, Persekat Tegal: Kami Pastikan Tidak Terlibat

Baca juga: Terjatuh dari Honda Beat, Pemotor Tewas Terlindas Angkot di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo Kota Tegal

Kepala Disdikbud Kota Tegal, Ismail Fahmi mengatakan, pelaksanaan PTM di Kota Tegal sudah berlangsung sejak September 2021.

Sekolah yang melangsungkan PTM secara bertahap bertambah tiap minggunya. 

Ia menilai, hasil evaluasi PTM di semua sekolah berjalan lancar dan baik. 

Protokol kesehatan diterapkan secara ketat. 

Kemudian masing-masing sekolah secara rutin melaporkan hasil evaluasi harian. 

"Alhamdulillah semua masih berjalan baik dan lancar."

"Kewajiban mereka untuk laporan secara sistem pun tetap dilaksanakan," kata Fahmi kepada Tribunbanyumas.com, Senin (1/11/2021). 

Fahmi mengatakan, selama dua bulan berlangsung PTM, tidak ada klaster penyebaran Covid-19 di satuan pendidikan. 

Masing-masing sekolah pun secara rutin terpantau oleh Puskesmas di wilayahnya. 

Fahmi mengimbau, penerapan protokol kesehatan secara ketat ini agar dipertahankan.

Termasuk orangtua murid harus ikut mendukung pelaksanaan protokol kesehatan 

Seperti berangkat dan pulang sekolah harus diantar jemput oleh orangtua. 

Halaman
12

Berita Terkini