Kota Tegal tetap zero dan berada di zona hijau.
"Ini sebagai langkah antisipasi barangkali ada gelombang ketiga."
"Kami berharap, Kota Tegal tetap dalam kondisi zero Covid-19," ungkapnya.
Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono menjelaskan, tujuan dari tersedianya laboratorium tes PCR tersebut untuk mendukung kecepatan hasil tracing di masyarakat.
Sehingga dapat mendeteksi potensi penyebaran Covid-19.
Sekaligus sebagai langkah antisipasi mencegah terjadinya gelombang ketiga.
Agus mencontohkan, sebelumnya pihaknya harus mengirimkan hasil tes PCR ke provinsi.
Hasilnya baru diketahui sekira satu minggu.
Berbeda dengan saat ini, hasil bisa diketahui sekira tiga sampai empat jam.
"Dahulu kami mengirimkan sampel ke Semarang."
"Seminggu baru diketahui hasilnya."
"Orangnya mungkin sudah sembuh atau mati."
"Sekarang beda, kami sudah punya sendiri," ungkapnya. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.