TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mulai fokus mempersiapkan taktik pada pekan kedua latihan pasca libur PPKM jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 pada 27 Agustus 2021.
Senin (16/8/2021), PSIS kembali menggelar latihan perdana pasca menjalani uji coba menghadapi tim PPLP Jawa Tengah di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (14/8/2021).
Tim pelatih PSIS Semarang yang dipimpin carteker Imran Nahumarury mulai menginstruksikan pemain PSIS untuk memperkuat daya tahan.
Baca juga: Begini Tampilan Bus Anyar PSIS Semarang: Bernuansa Biru Hitam, Dilengkapi Tulisan Better Together
Baca juga: Ini Jadwal Launching Bus Anyar Tim PSIS Semarang, Sekarang Sedang Test Drive di Malang
Baca juga: PSIS Hajar PPLP Jateng di Stadion Jatidiri Semarang, Bruno Silva Sumbang Dua Gol
Baca juga: Tersisa Dua Pekan Lagi, Begini Cara Imran Optimalkan Pemain PSIS Semarang Jelang Kick Off Liga 1
Menurut Imran, di waktu yang mepet jelang pelaksanaan BRI Liga 1 musim 2021/2022, program latihan kedua mulai memasuki penguatan daya tahan setelah massa otot para pemain sudah siap.
Pekan lalu, tim pelatih menerapkan program aerobic training untuk menguatkan otot pemain setelah beberapa peka libur akibat PPKM.
"Pekan kedua kami masuk endurance."
"Kami kombinasi speed, possesion dan attacking untuk memperkuat endurance," kata Imran kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (17/8/2021).
Selain itu, tim pelatih PSIS Semarang juga memberi porsi latihan tambahan kepada para pemain setelah program latihan.
"Tadi ada menu tambahan individual training untuk beberapa pemain seperti Finky dan David."
"Finky kan terlambat datang, kalau David beberapa waktu lalu sempat cedera sehingga butuh latihan tambahan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Ingin Tempat Wisata dan Mal di Purwokerto Buka, Bupati Banyumas Surati Mendagri
Baca juga: PMI Purbalingga Terima Dua Alat Oksigen Konsentrat, Sudirman Said: Harus Selalu Jaga Reputasi
Baca juga: RSI Banjarnegara: Ibu Hamil Boleh Ikut Program Vaksinasi, Tapi Ini Syaratnya
Baca juga: Kecelakaan Karambol Flyover Brebes, Jasa Raharja: Hak Santunan Korban Diberikan Via Rekening