TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - GOR Mustika Blora bakal diperbaiki menjelang pekan olahraga provinsi (Porprov) 2022.
Anggaran yang dikucurkan yakni Rp 1,4 miliar.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, Slamet Pamudji mengatakan, perbaikan GOR dilakukan memang untuk menyambut pesta olahraga provinsi pada tahun depan.
Blora ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah.
Baca juga: Duh, Gaji 3000 Guru Honorer di Blora Dibawah UMK. Ini Janji Pemkab untuk Menyejahterakan Mereka
Baca juga: Bukannya Ikut Salat Subuh Berjamaah, Sunarto Datang Buat Gondol Motor di Masjid Al Ishlah Cepu Blora
Baca juga: Muncul 36 Kasus Baru HIV AIDS, Data Dinkes Blora Selama 4 Bulan, Ini Penyebabnya
Baca juga: Sampah di TPA Temurejo Blora Bakal Diproses Jadi Gas, Warga Sekitar Bisa Memanfaatkannya
Cabang olahraga voli bakal dipertandingkan di sana.
Perbaikan yang akan dilakukan, kata Mumuk sapaan Slamet Pamudji, yakni mulai dari peremajaan warna dinding.
Kemudian yang tidak kalah penting yakni perbaikan fasilitas toilet di kompleks GOR.
"Juga pembuatan toilet baru di belakang musala di kompleks GOR."
"Kemudian ganti keramik toilet," ujar Mumuk kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (26/5/2021).
Selain itu ada juga sejumlah perbaikan di kompleks GOR yang bakal dilakukan.
Agar saat ada tamu Porprov pantas.
Perbaikan tersebut bakal selesai pada Oktober depan.
Sebab pada November 2021, GOR telah digunakan.
Sedangkan untuk pra Porprov cabang voli rencananya akan berlangsung akhir tahun ini.
Dilansir dari lpse.blorakab.go.id, belanja fisik pemeliharaan kompleks GOR Mustika nilai pagunya yakni Rp 1.425.000.000.
Saat ini sedang masa sanggah.
Sedangkan pemenang tendernya adalah CV Setiadi. (Rifqi Gozali)
Baca juga: Perayaan Waisak di Kota Tegal: Umat Buddha Nyalakan Lentera Kebahagiaan Malam Nanti, Ini Maknanya
Baca juga: Silakan Disimak, Berikut Rincian Formasi CPNS dan PPPK Kota Tegal Tahun Ini
Baca juga: Jalan Lingkar Brebes-Tegal Telah Selesai, Dibangun di Atas Struktur Rawa, Panjangnya 17,4 Kilometer
Baca juga: Gubernur Ganjar Minta Vaksinasi Kembali Gaspol di Jateng, Utamanya Brebes Karena Capaian Rendah