TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Perkembangan kasus ABK asal Filipina yang terpapar Covid-19 varian India terus dipantau pemerintah.
Dalam perjalanannya, ada kabar baik atas kasus tersebut.
5 dari 13 ABK asal Filipina yang terpapar Covid-19 varian India di Cilacap telah dinyatakan sembuh.
Direktur RSUD Cilacap, dr Ichlas Riyanto mengatakan, saat ini tinggal 8 ABK yang masih menjalani perawatan.
Baca juga: Varian Baru Covid-19 Disebut Tidak Main-main, Gubernur Jateng Contohkan Kasus di Cilacap
Baca juga: Tak Ingin Virus Covid-19 Varian India Masuk, Pemkab Banyumas Minta ASN Berdomisili di Cilacap WFH
Baca juga: Hilang di Pantai Sodong Cilacap, Bocah 8 Tahun asal Maos Ditemukan Tewas di Pantai Srandil
Baca juga: Kontak Erat 32 Nakes Positif Covid di RSUD Cilacap Ditracing, Satgas Covid: Vaksinasi Nakes Efektif
"Tinggal 8 yang dirawat, yang 5 sudah sembuh," kata Ichlas seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (25/5/2021).
Kelima orang yang dinyatakan sembuh, kata Ichlas, telah menjalani dua kali swab test PCR dengan hasil negatif.
"Harus dua kali tes dengan hasil negatif memang," ujar Ichlas.
Sementara delapan ABK lainnya saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan PCR selanjutnya.
Ichlas menambahkan, kelima ABK yang sudah sembuh diserahkan kepada pihak agensi kapal untuk proses pemulangan ke negara asal.
"Lima orang itu sudah keluar dari rumah sakit."
"Setelah itu yang mengurus pihak agensi dan kedutaan besar (Kedubes) untuk proses pemulangan," kata Ichlas.
Diberitakan sebelumnya, dari total 20 ABK asal Filipina, 14 di antaranta terdeteksi terpapar Covid-19 varian India saat kapal akan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap.
Dari 14 orang tersebut, satu di antaranya meninggal dunia saat diisolasi di RSUD Cilacap. (*)
Disclaimer Tribun Banyumas
Bersama kita lawan virus corona.