TRIBUNBANYUMAS.COM - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih, mengenalkan sejiumlah program yang akan digeber di 100 hari kerja pemerintahannya.
Artikel terkait program kerja ini mendapat perhatian banyak pembaca Tribunbanyumas.com, Senin (8/3/2021).
Artikel lain yang direspon banyak pembaca di antaranya iming-iming uang puluhan juta bagi ketua DPC Demokrat di Jateng agar mendukung KLB, PT KAI membuka rute Purwokerto-Malang mulai Rabu, PKB Jateng bersiap menghadapi pilpres 2024, serta kecelakaan maut beruntun di Bawen, Kabupaten Semarang.
Berikut lima berita populer Tribunbanyumas.com, Senin:
1. Berikut Rincian Program Unggulan 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Kebumen.
Program 100 Hari Kerja Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih Resmi diluncurkan, Senin (8/3/2021).
Launching program kerja 100 hari itu ditandai dengan penandatanganan integritas bersama di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kebumen.
Baca juga: Akan ada Bedol Desa untuk Pembangunan Waduk Karangnongko, Ini yang Disiapkan Bupati Blora
Baca juga: Lihat Polisi Bersenjata Lengkap Berjaga di Rumah Sakit, Pasien Covid di Wonogiri Batal Minta Pulang
Baca juga: 2 Warga Brebes Positif Covidd-19, Hasil Tracing dari Penyintas Corona Jenis B117
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyampaikan, segala bentuk program maupun kebijakan yang diambil itu bertujuan demi kepentingan masyarakat Kabupaten Kebumen. Yakni, agar ke depan semakin sejahtera.
Arif menjelaskan secara ringkas beberapa program unggulan yang telah disiapkannya.
Terkait tata kelola pemerintahan misalnya, Arif mempunyai program unggulan yakni GO-LAK, Satu Data untuk Semua, dan Festival Anggaran.
"Alhamdulilah, program ini telah dapat terlaksana pada Kamis (4/3/2021) di Ponpes Al Kahfi Somalangu," ungkap Bupati, Senin (8/3/2021).
Artikel selengkapnya bisa dibaca di sini.
2. Diiming-Imingi Uang Puluhan Juta agar Mau Ikut KLB, Ketua DPC Demokrat Pekalongan Ngumpet di Kamar.
Beberapa ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Jawa Tengah mengaku diiming-imingi uang hingga ratusan juta rupiah agar mau mendukung kongres luar biasa (KLB).
Satu di antara mereka yang mendapat tawaran itu adalah Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pekalongan, Mashadi.