Jumadi mengaku tidak tahu alasan Sekda menarik sopir dan ajudannya.
Bahkan, penarikan dilaksanakan tanpa sepengetahuan dan pemberitahuan sebelumnya.
Di sisi lain, Jumadi juga menepis rumor ketidakharmonisannya dengan Wali Kota Dedy Yon Supriyono.
Bahkan, Jumadi menyatakan, pernah menghadap ke Dedy Yon pada 11 Februari untuk melaporkan tugasnya sepulang dari Jakarta.
"Semua harmonis. Saya tidak merasa ada masalah. Saya ok ok saja, tidak ada masalah dengan Pak Wali. Silahkan tanyakan ke Pak wali, barangkali ada beda pandangan," kata Jumadi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tarik Sopir dan Ajudan Wakil Wali Kota Tegal, Sekda: Mereka Ajukan Pengunduran Diri".