TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Video seorang nenek yang diduga mencopet di Pasar Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara sempat viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak seorang wanita tua dikelilingi banyak orang di pasar itu karena dituduh mencuri.
Seorang pria berperawakan tinggi tampak memegang kerudung wanita itu agar tak lari.
• Polres Banjarnegara Ciptakan Terminal Siaga Candi, Petugas Bakal Periksa Tiap Bus dan Penumpang
• Kekaguman Gus Hayat Kepada Nenek yang Diduga Mencopet di Banjarnegara: Dia Lancar Lafalkan Alquran
• Toko Masih Boleh Buka di Banjarnegara, Bupati: Tak Bisa Serta Merta Terapkan Jateng di Rumah Saja
• Jadi Juru Masak, Nenek Pencopet di Pasar Mandiraja Direkrut Ponpes Alif Ba Mantrianom Banjarnegara
Dia sembari menginterogasi wanita itu lalu membawanya ke Mapolsek Mandiraja.
Tidak terlihat ada aksi anarkis atau pemukulan dalam video itu.
Hanya terdengar bentakan dan suara-suara bernada tinggi dari orang yang geram atas perbuatan wanita itu.
Bowo, warga Desa Kebakalan, Kecamatan Mandiraja mengakui dialah pria yang terekam sedang menginterogasi nenek diduga pencopet dalam video itu.
Dia merupakan petugas parkir di Pasar Mandiraja Banjarnegara yang tiap pagi berada di tempat itu.
Teriakan "copet" seketika mengalihkan perhatian warga di pasar, tak kecuali Bowo.
Dia seketika berlari untuk memburu copet yang barangkali tengah dikejar warga.
Ternyata, ia sudah melihat RN, orang yang diteriaki copet, telah berada dalam kekuasaan temannya.
"Ada teriak copet saya terus lari."
"Ternyata dia sudah kepegang teman saya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (4/2/2021).
Riuh itupun mengundang warga lain berdatangan.
Alhasil, wanita itu dikerumuni banyak orang.
Bowo langsung inisiatif memegang wanita itu.
Tapi dia berdalih tindakannya itu untuk mengamankan agar warga tidak melancarkan pukulan ke wanita itu.
Pasalnya, kabar pencopetan di pasar itu telah memancing emosi banyak orang.
Ia pun mengakui ada warga yang tak sabar ingin memukuli wanita tua itu.
Tetapi Bowo berhasil meredam amarah warga yang ingin meninju perempuan itu.
Hingga wanita itu aman di bawah kekuasaannya.
Bowo pun mengklaim ibu itu telah membenarkan pengakuannya tersebut di kantor kepolisian.
"Saya pegang daripada dipukuli orang."
"Ada orang yang mau pukul, saya larang, dan ibu itu juga mengakuinya," katanya.
Bersama warga lain, ia lantas membawanya ke Mapolsek Mandiraja dan menyerahkan kasus itu ke pihak berwajib.
Ia pun membantah ada aksi mengarak wanita yang dituding mencopet itu.
Dia dan warga lain hanya mengamankan dan mengantarkan wanita itu ke kantor polisi dengan berjalan kaki.
Sebab jarak Mapolsek Mandiraja dengan tempat kejadian cukup dekat, hanya ratusan meter. (Khoirul Muzakki)
• Tempat Wisata dan Mal di Kabupaten Tegal Tetap Buka saat Gerakan Jateng di Rumah Saja, Ini Alasannya
• Tujuh Bulan Tanpa Kejelasan, Keluarga Korban Pencabulan Datangi Polres Brebes: Dia Nangis Terus
• Semua Pasar Ditutup Selama Dua Hari di Pemalang, Objek Wisata Juga Demikian
• Banjir dan Longsor Kepung Kendal, Ratusan Rumah Terdampak, Mayoritas Karena Air Sungai Meluap