TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Guna memastikan masyarakat tetap di rumah, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang akan gencar menggelar operasi yustisi kepatuhan protokol kesehatan.
Adapun instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, pada 6 dan 7 Februari 2021, baik pasar, toko, dan tempat wisata akan ditutup.
Selama dua hari itu, masyarakat pun diminta untuk tetap di rumah.
• Eko Hanya Bisa Menangis Melihat Truk Pengangkut Pasirnya Terseret Arus Sungai Polaga Pemalang
• Dua Pekan Tambah 108 Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Pemalang
• Dandim 0711 Pemalang: Masih Banyak Warga Tidak Patuh Protokol Kesehatan
• Diterjang Angin Ribut, 15 Rumah di Mejagong Pemalang Rusak
Dipaparkan Tetuko Raharjo, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, tim gabungan sudah dipersiapkan untuk menggelar operasi yustisi.
"Kami sedang mempersiapkan hal itu."
"Nantinya operasi yustisi akan dilakukan terus menerus untuk memastikan masyarakat tetap di rumah," paparnya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (3/2/2021).
Dilanjutkannya, sesuai edaran, pada Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021) seluruh pasar di Pemalang juga akan ditutup.
"Benar semua pasar akan ditutup selama dua hari, namun pelaksanaan masih dalam koordinasi," jelasnya.
Tetuko menerangkan, sebelum pelaksanaan penutupan, akan dilakukan sosialisasi.
"Sosialisasi akan kami lakukan terlebih dahulu, supaya masyarakat mengetahui akan ada kebijakan itu," imbuhnya.
Dia menambahkan, butuh sosialisasi secara luas agar pelaksana instruksi Gubernur Jawa Tengah melalui edaran bisa berjalan lancar.
"Untuk itu kami akan sosialisasi secara luas terlebih dahulu ke semua kalangan di Pemalang," tambahnya. (Budi Susanto)
• Dukung Jateng di Rumah Saja, Wakil Wali Kota Tegal Siap Tutup Mal dan Tempat Wisata di Akhir Pekan
• Cerita Pengusaha Kue Keranjang di Kota Tegal, Tidak Kurangi Karyawa Meski Pesanan Menurun 20 Persen
• Tempat Relokasi Sementara Pedagang Pasar Weleri Kendal Sudah Capai 90 Persen
• Puting Beliung Terjang Cepiring Kendal, Puluhan Atap Rumah Warga Berserakan di Tanah