TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Pembangunan Terminal Tipe A di Bobotsari, Purbalingga, dipastikan dirampungkan tahun ini.
Hal ini diungkapkan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI Budi Setiadi melalui video conference bersama Bupati Purbalingga dan Menteri Perhubungan Budi Karya, Senin (18/1/2021).
Budi Setiyadi mengungkapkan, untuk mewujudkan Terminal Tipe A Bobotsari ini dibutuhkan anggaran Rp 40 miliar yang terbagi dalam 2 tahun anggaran.
"Tahun 2020, dianggarkan Rp 15 miliar untuk beberapa item pekerjaan, di antaranya pekerjaan persiapan, pembongkaran, pondasi tiang pancang dan pekerjaan struktur lantai I," ujarnya dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: 37 Warga Terjaring Masker Tim Gabungan Satgas Covid Purbalingga, Terbanyak Tertangkap di Pasar Hewan
Baca juga: Jabatan Kasat, Kabag, dan Kapolsek di Purbalingga Berganti, Ini Nama-nama Pejabat Baru
Baca juga: 3 Ton Salak Tumpah setelah Truk Pengangkut Terguling di Turunan Jalan di Kejobong Purbalingga
Baca juga: Pemkab Purbalingga Belum Lirik GeNose C19 Buatan UGM, Kadinkes: Tunggu Keputusan Bupati
Sedangkan untuk 2021 ini, akan dicairkan anggaran Rp 25 miliar untuk pembangunan pekerjaan selanjutnya.
Diantaranya, persiapan, struktur lantai II, struktur atap, arsitektur, MEP (Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing), Interior, Pengadaan dan Pemasangan Furnishing, Pengadaan dan Pemasangan Sistem Informasi dan Digitalisasi.
Terminal Bobotsari merupakan terminal tujuan dan pemberangkatan penumpang yang cukup ramai di Purbalingga.
Tercatat, per hari ada kedatangan atau keberangkatan 30 bus antar kota antar provinsi (AKAP), 45 bus antar kota dalam provinsi (AKDP), 367 unit angkudes, dan 50 unit angkot.
Terminal Bobotsari rencananya dibangun di lahan seberang jalan raya dari lokasi terminal yang ada sekarang.
Bangunan terminal dan ruang tunggu penumpang yang akan dibangun berupa bangunan dua lantai.
Terminal Tipe A ini juga akan dilengkapi kios-kios bagi pedagang.
Rencananya, tersedia 89 kios. Namun, dalam pembangunan tahap awal, baru dibangun 40 kios.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pembangunan terminal baru tersebut bakal mendukung peningkatan akses dan koneksitas wilayah Kabupaten Purbalingga dengan wilayah lain dari sisi transportasi darat.
Ia berharap, pembangunan Terminal Tipe A Bobotsari yang telah lama direncanakan itu dapat direalisasikan.
Terkait empat bidang tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan Terminal Bus Tipe A Bobotsari, bupati menyampaikan bahwa tiga bidang tanah sudah diserahterimakan dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga ke Kementerian Perhubungan.
"Sedangkan satu bidang tanah lagi, baru selesai di sertifikatkan dan dalam waktu dekat, kami rencanakan akan segera kami serah terima ke Kementerian Perhubungan," ucapnya.
Baca juga: Tak Lagi Gelap, Jalan Wanasari Argasoka-Kepetek Banjarnegara Kini Diterangi Lampu Bertenaga Surya
Baca juga: Prediksi Liga 1 Baru Bisa Bergulir setelah Lebaran, GM PSIS Minta PSSI Hentikan Kompetisi Musim 2020
Baca juga: Dapat Korting, Jerinx Dihukum 10 Bulan Penjara di Tingkat Banding
Baca juga: Seratusan Warga di Probolinggo Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid saat Petugas Edukasi Keluarga
Bupati juga mengusulkan beberapa hal mengenai sarana dan prasarana perhubungan darat kepada Kemenhub.
Di antaranya, alat pengujian kendaraan bermotor dan instrumen alat kelengkapan jalan.
Adapun alat pengujian kendaraan bermotor ini diperlukan mengingat Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga statusnya telah ditingkatkan menjadi Akreditasi A oleh Kemenhub.
Bupati pun berterimakasih kepada Kemenhub karena 2019 lalu, Purbalingga mendapat bantuan bus mikro untuk bus sekolah.
Bus tersebut saat ini dioperasikan untuk melayani jalur Kedungbenda-Kemangkon yang belum terfasilitasi trayek kendaraan umum.
Rute tersebut mengampu siswa di lima sekolah.
Pada tahun 2020, Pemkab Purbalingga juga mendapatkan kembali bantuan mobil elf yang dioperasikan untuk mendukung operasionalisasi bus sekolah.
"Kami mohon, untuk dapat dibantu kembali empat buah bus. Empat bus ini nanti kami gunakan sebagai pengumpan penumpang dari Terminal Tipe A Bobotsari dan Terminal Tipe B Purbalingga menuju Bandara JB Soedirman," jelas bupati yang akrab disapa Tiwi itu.
"Sedangkan pengumpan di luar terminal, akan dilayani menggunakan taksi Purbalingga yang saat ini berjumlah 30 taxi," ujarnya. (Tribunbanyumas/jti)