Penanganan Corona

24 ASN di Pemkab Sukoharjo Positif Covid-19, Menara Wijaya Ditutup dan 600 ASN Lain Jalani Swab

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penanganan virus corona

TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO - Sebanyak 24 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo, Jawa Tengah, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Gedung Menara Wijaya Sukoharjo yang merupakan tempat para ASN positif Covid-19 itu bekerja, ditutup mulai Jumat (2/10/2020) hingga Minggu (4/10/2020) untuk proses sterilisasi.

"Minggu kemarin, kami dapatkan 24 ASN positif Covid-19. Mereka tersebar di beberapa OPD (organisasi perangkat daerah), tidak dalam satu titik," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo Yunia Wahdiyati saat dihubungi, Sabtu (3/10/2020).

Ada Tambahan 13 Kasus Covid-19 di Tegal: 1 Pasien Meninggal dan 9 Jalani Isolasi Mandiri

Bertambah Lagi, 136 Santri di Banyumas Positif Covid-19. Semua Tanpa Gejala

Klaster Sekolah Makin Melebar di Kota Tegal? 12 Guru Terpapar Covid-19, Berikut Data Dinkes

Para ASN positif terinfeksi virus corona tersebut diketahui dari hasil tracing kasus sebelumnya dan ada dari hasil pemeriksaan screening massal.

Perempuan yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo ini menambahkan, para ASN positif Covid-19 itu sebagian besar tanpa gejala atau asimtomatik.

"Rata-rata, OTG. Mereka menjalani karantina mandiri di rumah," terang Yunia.

Karena tersebar di beberapa OPD, pihaknya melakukan pelacakan terhadap kontak erat dan dekat ASN positif Covid-19.

Tracing kontak bertujuan untuk memutus rantai penyebaran dan penularan virus corona.

"Karena ini tersebar di beberapa OPD, hampir semua OPD kami lakukan pemeriksaan tes swab. Hampir 600 orang kami tes swab," terang dia.

Sampel swab 600 kontak erat dan dekat itu masing-masing dikirim ke laboratorium milik Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) dan RSUD Dr Moewardi.

Minta Dicarikan Kerja untuk Bayar Utang Rp 600 Ribu, Dua Remaja di Banyumas Malah Dijual Kenalan

Hendak Berwisata ke Yogyakarta, Empat Warga Sawah Besar Kota Semarang Tewas Kecelakaan di Sleman

Punya Tanjakan dan Turunan Panjang, Jalur Pantura Subah-Gringsing Batang Jadi Momok Sopir Truk

Api Abadi Mrapen di Grobogan Padam setelah Banyak Warga Bikin Sumur Bor

Yunia mengungkap, ada banyak klaster penularan dan penyebaran Covid-19 di Sukoharjo. Mulai dari klaster perkantoran, keluarga, pondok pesantren, hingga tenaga kesehatan.

"Kalau dilihat klasternya (penularan), banyak. Tapi, alhamdulillah, di antara mereka memang lebih banyak yang tanpa gejala," tutur dia.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo hingga Jumat (2/10/2020) tercatat ada sebanyak 714 kasus.

Rinciannya, 140 orang isolasi mandiri, 67 orang rawat inap, 474 orang sembuh, dan 33 orang meninggal dunia.

Bersama kita lawan virus corona. Tribunbanyumas.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan sabun, dan selalu menjaga jarak). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "24 ASN di Sukoharjo Positif Covid-19, Gedung Menara Wijaya Tutup 3 Hari". 

Berita Terkini