Berita Tegal

Mitra Kerja Pemkot Tegal Diminta Aktif Data Kondisi Perempuan dan Anak di Masa Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paparan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyanto saat rapat koordinasi bersama organisasi perempuan se Kota Tegal di Adipura Balai Kota Tegal, Rabu (12/8/2020).

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Pemkot Tegal dan  Polres Tegal Kota mengadakan rapat koordinasi bersama organisasi perempuan se Kota Tegal di Adipura Balai Kota Tegal, Rabu (12/8/2020).

Rapat koordinasi tersebut membahas optimalisasi pemberdayaan perempuan dalam peningkatan perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai tantangan dalam menangani pandemi Covid-19.

Baik dari segi kesehatan, sosial, maupun ekonomi perempuan.

Pengurus MUI Tingkat Kecamatan Dilantik, KH Abu Chaer Annur: Ada Tiga Peran Mereka di Kota Tegal

Terjadi Lonjakan Kasus Pasien Positif Covid-19 di Kota Tegal, Jumadi: Kebanyakan Tanpa Ada Gejala

Urus Pengesahan Peraturan Perusahaan Bisa Melalui Online, Pemkot Salatiga Luncurkan Mupakat

Cegah Suporter Nekat Masuk Stadion Citarum, Panpel PSIS Libatkan Steward Panser Biru Maupun Snex

Ia mengatakan, dampak pandemi Covid-19 juga banyak menyebabkan perempuan harus mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

Ada juga kondisi perempuan pra sejahtera yang usahanya terancam akibat kehilangan distributor dan pasar.

Padahal, menurut Dedy Yon, banyak perempuan yang juga menjadi tulang punggung keluarga.

"Tingginya tingkat stres akibat kesulitan saat pandemi Covid-19, juga berpotensi melahirkan kekerasan berbaris gender."

"Terhadap perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (12/8/2020).

Untuk menanggapi itu, menurut Dedy Yon, pihaknya memerlukan dukungan dan kerja sama semua mitra dalam pemberdayaan perempuan dan anak.

Dia mengatakan, seperti forum anak, Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga), fasilitator sekolah ramah anak, dan sebagainya.

Dedy Yon mengatakan, Pemkot Tegal sangat terbuka dengan lembaga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang mau bersama bergerak.

Terbuka untuk mengetahui dan mendata kondisi perempuan dan anak di akar rumput.

Baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun sosial.

"Kami minta dukungan dan kerja sama dari semua pihak."

Halaman
12

Berita Terkini