TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah kembali menemukan situs Ondo Budho di gunung Sipandu Dieng.
Batu yang diduga anak tangga itu ditemukan di lahan pertanian warga.
Petugas Konservasi BPCB Jateng Unit Dieng Habib mengatakan, semula pihaknya menerima informasi dari warga yang melihat situs itu di gunung Sipandu.
Pihaknya lantas mengecek keberadaan situs itu di gunung Sipandu. Benar saja, di lahan pertanian warga, pihaknya menemukan beberapa batu dengan bentuk tak biasa yang berserak.
• 7 Orang Terseret Ombak Pantai Goa Cemara Bantul, 2 Ditemukan Tewas
• Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, Jalani Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka
• Isu Mahar Partai Nasdem di Pilkada Kabupaten Semarang, Ali Mansyur Bakal Ambil Langkah Hukum
Sayangnya, struktur batu itu sudah tidak utuh lagi alias rusak.
Tapi dilihat dari bentuknya, batu itu dimungkinkan bekas anak tangga di zaman dahulu.
Habib mengatakan, situs ini lokasinya terpisah dengan struktur batu diduga Ondo Budho yang ditemukan sebelumnya.
"Ini lokasinya di sisi selatan situs yang ditemukan sebelumnya,"katanya (7/8/2020).
Keberadaan situs ini sebenarnya sudah lama diketahui warga. Dari kesaksian warga, kata dia, dahulu di lahan itu memang terdapat bangunan tangga yang cukup panjang.
Sayang, bangunan bersejarah itu telah dibongkar atau dibersihkan warga untuk usaha pertanian.
Sehingga saat terakhir kali dicek, bangunan Ondo Budho itu sudah tidak utuh lagi.
"Dari cerita warga dulu di situ memang ada tangganya,"katanya
Untuk langkah kemudian menindaklanjuti temuan itu, pihaknya masih menunggu instruksi dari BPCB Jateng.
Habib mengatakan, Ondo Budho di gunung Sipandu menjadi akses bagi masyarakat yang ingin menuju Dieng.
Gunung Sipandu adalah jalur pintas untuk mencapai Dieng dari wilayah utara atau Batang.