Berita Tasikmalaya

Bocah Bercelana SD Ditemukan Tewas di Samping Miras dengan Mulut yang Berbusa

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Polsek Indihiang dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya, mengevakuasi mayat anak bercelana SD dengab mulut berbusa di dekat Terminal Type A Indihiang, Kota Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020) pagi.(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

TRIBUNBANYUMAS.COM, TASIKMALAYA - Seorang anak yang mengenakan celana SD ditemukan tewas di Terminal Type A Kota Tasikmalaya, Kamis (6/8/2020).

Di mulut bocah yang diperkirakan berusia 12 hingga 15 tahun tersebut keluar busa.

Selain itu di samping tubuhnya juga ditemukan minuman keras.

Ardista (25), seorang tukang parkir Terminal sempat terkejut ketika menemukan bocah tanpa identitas tersebut.

Cair Mulai September, Insentif Dipastikan Langsung Masuk Kantong Karyawan Bergaji di Bawah Rp 5 Juta

Terdakwa Kasus Penolakan Jenazah Covid-19 di Banyumas Dijatuhi Hukuman Penjara 3 Bulan 15 Hari

Tiga Mobil Polisi Hancur Gara-gara Pengemudi Mabuk

Dukcapil Bakal Masukkan Data DPO ke Database Kependudukan

Penemuan mayat anak bercelana SD tersebut sontak menggegerkan warga sekitar karena lokasinya persis di pinggir jalan raya samping Pasar dan Terminal Type A Indihiang yang setiap paginya berkerumun aktifitas warga.

"Saya biasa datang ke sini setiap pagi, saya terkejut ada mayat anak yang terlentang dengan penuh busa di mulut."

"Bajunya kameja lusuh, sedangkan celananya masih memakai seragam SD warna merah," jelas Ardista kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis pagi.

Ardista menambahkan, tanpa pikir panjang dirinya langsung memanggil warga setempat lainnya untuk melaporkan temuannya ke Polisi.

Dirinya bersama warga lainnya tak bisa apa-apa dan menunggu petugas kepolisian setempat untuk melakukan evakuasi mayat tersebut.

"Setelah itu saya lari ke warga dekat pasar para pedagang."

"Langsung lapor polisi ada temuan mayat anak mulut berbusa tersebut," tambahnya.

Tak berselang lama, petugas dari Polsek Indihiang dan Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya datang ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi mayat anak tersebut.

Petugas pun belum menemukan identitas mayat anak tersebut dan langsung membawanya ke Instalasi Kamar Mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya untuk divisum.

"Awalnya kami menerima laporan dari masyarakat telah ditemukan jenazah remaja di Terminal Indihiang pagi tadi."

"Setelah didatangi ke tempat kejadian perkara (TKP), korban dipastikan dalam kondisi meninggal dunia."

"Jenazah laki-laki itu diperkirakan berusia 12 sampai 15 tahun di Terminal Indihiang," jelas Kapolsek Indihiang Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim Hadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Menurut Didik, saat dievakuasi di samping mayat anak tersebut terdapat kantong plastik hitam yang diduga bekas minuman keras jenis tuak.

Kuat dugaan, mulut berbusa korban akibat keracunan minuman keras yang diminumnya karena tercium bau khas minuman keras pada busa tersebut.

Sebut IDI Bangga Jadi Kacung WHO, Jerinx SID Klaim Kalimat itu Murni Kritik

Isu Mahar Rekomendasi, 12 DPC Partai Nasdem Kabupaten Semarang Tarik Dukungan dari Bintang-Gunawan

Pembelajaran Daring Tidak Efektif, Bupati Banyumas Usulkan Sekolah Lapang, Begini Teknisnya

Mirip di GTA, Seorang Pria di Solo Rampas Mobil Perbankan lalu Kejar-kejaran dengan Polisi

"Tapi itu temuan kita di lapangan. Kita belum bisa memastikan penyebab. Namun dari mulut mengeluarkan busa," ujar Didik.

Sampai sekarang mayat anak bercelana SD tanpa identitas tersebut sudah berada di RSUD Soekardjo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Beberapa saksi mata di lokasi kejadian pun sudah dimintai keterangan untuk bahan penyelidikan lebih lanjut.

"Untuk hasilnya, nanti kita tunggu proses pemeriksaan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Bercelana SD Ditemukan Tewas di Trotoar dengan Mulut Berbusa"

Berita Terkini