Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Angka kasus positif Covid 19 di Banjarnegara kembali melonjak.
Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid 19 pun terus bertambah.
Dari hasil tes swab oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara, kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, 8 orang terkonfirmasi positif Covid 19.
Mereka berasal dari kecamatan berbeda, yakni Kecamatan Karangkobar, Madukara, Rakit, Punggelan, Purwareja Klampok, Wanadadi dan Kecamatan Banjarnegara.
• Rumah Warga Tegal Hangus Terbakar Seusai Lupa Mematikan Kompor
• Terus Menerus Batuk, Penumpang Bus Yogyakarta - Bekasi Diturunkan, Tak Lama Setelah Itu Meninggal
• Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Protokol Kesehatan Pendakian Gunung Sindoro Via Kledung
• Peringatan Gelombang Tinggi Laut Selatan Hari Ini Sabtu 25 Juli 2020
Ini menambah daftar panjang pasien terkonfirmasi positif Covid 19 di Banjarnegara.
Mereka akan mendapatkan perawatan khusus dari Dinkes Banjarnegara.
"Dan akan dilakukan tes swab evaluasi sampai pasien dinyatakan sembuh,"katanya.
Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid 19 di Banjarnegara sampai saat ini berjumlah 96 kasus.
64 pasien di antaranya telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
2 pasien meninggal dunia, serta 30 pasien lain masih dalam perawatan untuk sembuh.
Jumlah pasien reaktif pun bertambah.
Dari hasil rapid test di beberapa rumah sakit, ditemukan 3 pasien reaktif.
• Jadwal Samsat Keliling Kota Tegal Hari Ini Sabtu 25 Juli, Buka di Pasar Langon dan 2 Tempat Lainnya
• Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Minta Presiden Joko Widodo Evaluasi Kinerja Menteri Nadiem
• Seorang Pria Temukan Roket Sisa Perang di Barito
• Klasemen Sementara MotoGP 2020, Marquez dan Valentino Rossi Tidak Masuk 10 Besar
Mereka akan menjalani karantina sembari menunggu hasil pemeriksaan swab.
Orang yang kontak erat dengan mereka juga ditelusuri.
Sementara dari hasil tes swab pada pasien reaktif lain, 3 orang dinyatakan negatif Covid 19.
"Penyebaran Covid 19 di Banjarnegara masih terjadi. Masyarakat agar disiplin menerapkan adaptasi kebiasaan baru,"katanya. (Aqy)