TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan semua kader partai satu suara terhadap rekomendasi bakal calon kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Solo.
"Kami dukung dan menangkan. Itu hukumnya wajib bagi semua kader partai," kata Rudy saat di Panti Marhaen Kantor DPD PDIP Jateng Semarang, Jumat (17/7/2020).
Rekomendasi tahap kedua untuk pilkada di Jawa Tengah PDI Perjuangan diumumkan Jumat ini.
Lima daerah yang kini mendapatkan giliran mendapatkan rekomendasi, meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Purworejo, Wonosobo, dan Kabupaten Pekalongan.
• Dua Oknum ASN di Banjarnegara Tertangkap Berduaan di Kamar Losmen saat Jam Dinas
• Hari Ini Pasar Wage Purwokerto Kembali Dibuka Seusai 391 Pedagang Jalani Tes Swab
• Pohon Misterius di Jalan MT Haryono Semarang Tiba-tiba Terbakar, Damkar Tidak Bisa Pastikan Asal Api
• Bawa Senjata Tajam dan Pakai Kaus Gengster, Dua Pemuda di Semarang Digelandang ke Kantor Polisi
Beberapa perwakilan pengurus DPC kabupaten/kota serta pasangan calon yang akan menerima rekomendasi datang di Panti Marhaen.
Dari Solo, anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka tiba bersama Teguh Prakosa.
Sedangkan FX Rudy datang terlebih dahulu.
Rudy mengklaim saat ini suasana di DPC PDIP Solo tidak ada masalah.
Semua kader satu komando.
Seperti diketahui, awalnya kader-kader di PDIP Solo sepakat mengirimkan nama Purnomo-Teguh Prakosa untuk menjadi bakal calon tunggal.
Namun, seiring berjalannya waktu, rekomendasi dari DPP PDIP jatuh ke tangan Gibran dan Teguh.
"Kecewa nggak ada, dari awal disampaikan proses politik ya seperti ini."
"Apa yang diputuskan Ketua Umum PDIP, hukumnya wajib dilaksanakan dan harus dimenangkan," tegasnya.
Menurutnya semua legowo (lapang dada) menerima rekomendasi atau apa yang diputuskan DPP PDIP.
"Pada intinya, kami telah melaksanakan aturan partai, yakni dari DPC mengirimkan nama-nama untuk dimintai rekomendasi," sebutnya.