"Kalau krodit di situ (pasar) petugas kami langsung buka pintu darurat. Kami sudah sosialisasikan kalau pedagangnya tidak ikutin aturan langsung kami buka pintunya saja," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan,
Objek wisata di bawah manajemen Perumda Owabong Kabupaten Purbalingga lakukan simulasi penerimaan pengunjung aka wisatawan secara serentak.
Satu di antaranya yang telah menggelar simulasi dan menerima kunjungan wisatawan adalah wahana air Owabong.
Meski masih bersifat simulasi, pengunjung yang datang obyek wisata tersebut tetap dikenakan biaya tiket.
Pun, jumlah pengunjung yang datang dan jam operasional dibatasi.
Tempat cuci tangan, ruang disinfektan, papan himbauan, dan penanda social distancing telah disediakan saat pelaksanaan simulasi.
Pihak pengelola juga telah melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung yang datang.
Walaupun belum dibuka secara resmi, sudah banyak masyarakat yang mengunjungi lantaran mereka mengaku sudah jenuh di rumah.
Satu diantaranya Sawendra (36) warga Babakan. Ia menuturkan sudah lama tempat wisata tidak buka.
Hal ini membuatnya merasa jenuh karena tidak ada hiburan.
"Orang lain jenuh, saya juga jenuh dengan kondisi seperti ini," tutur dia, Sabtu (20/6/2020).
Menurut dia, meski Kabupaten Purbalingga tergolong aman dari Covid-19, protokol kesehatan wajib dilaksanakan.
"Tapi saya takut kalau ada wisatawan dari luar kota," ujarnya.
Ia menilai awal simulasi masih sepi pengunjung. Protokol kesehatan telah dilaksanakan di objek wisata tersebut.