TRIBUNBANYUMAS.COM - Sore ini Venus dan Merkurius akan tampak jelas di langit sore Indonesia.
Kedua fenomena itu adalah Konjungsi Inferior Venus dan Merkurius di Elongasi Timur Maksimum.
Beruntung, fenomena ini dapat terlihat di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional ( Lapan) Emanuel Sungging mengatakan, kedua fenomena ini sebetulnya merupakan pemandangan yang menarik untuk diamati.
"Dan ini biasa terjadi, mungkin selama ini karena kesibukan di kota besar tidak menjadi perhatian," kata Emanuel kepada Kompas.com, Selasa (2/6/2020).
Berikut penjelasan lebih rinci terkait dua fenomena yang bisa Anda saksikan hari ini.
• PSSI Klaim Seluruh Klub Liga 1 dan Liga 2 Setuju Kompetisi Dilanjutkan
• Lionel Messi Cedera, Barcelona Terancam Pincang Jelang Bergulirnya Kembali La Liga
• PLN Beberkan Kenapa Tagihan Listrik Rumah Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tembus 17 Juta Per Bulan
• Suami Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri, Polisi Masih Selidiki Motif Pembunuhan
1. Konjungsi inferior Venus
Konjungsi atau kesejajaran inferior Venus adalah kondisi di mana Matahari, Venus, dan Bumi berada dalam satu garis lurus.
Venus terletak di antara Matahari dan Bumi serta berada pada 1 garis lurus dengan Matahari dan Bumi.
Konjungsi inferior Venus menandai beralihnya kenampakan Venus ketika senja di arah Barat dan kenampakan di arah Timur ketika fajar.
Puncak fenomena ini terjadi pada pukul 00.42 WIB.
Jarak Venus dengan Bumi sekitar 43 juta kilometer.
Anda pun dapat melihat fenomena konjungsi inferior Venus ini dengan mata telanjang atau tanpa bantuan peralatan canggih lainnya, pada pagi dan petang hari.
Dengan catatan, jika kondisi langit memungkinkan atau tanpa gangguan cuaca.
"Venus terbit sekitar pukul 5 pagi, terbenam sekitar pukul 5 sore, jadi kesempatan melihat Venus itu pukul 5 pagi di sekitar Matahari terbit," jelas dia.