Saat sahur, usahakan memilih menu dengan kandungan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks dapat membuat pencernaan melambat, sehingga kamu awet merasa kenyang dan tetap bertenaga sepanjang hari.
Untuk pilihan menu karbohidrat kompleks, kamu bisa memilih oatmeal dengan susu rendah lemak, roti isi jenis gandum utuh, atau beras merah.
Sebagai pelengkap seratnya, kamu bisa memilih kurma, kacang almond, dan buah-buahan seperti pisang.
2. Jangan langsung tidur selepas sahur dan buka puasa
Kebiasaan tidur setelah makan, baik itu saat sahur maupun berbuka puasa tak baik bagi kesehatan.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Kondisi ini bisa memicu mual dan muntah.
Posisi berbaring setelah makan ini juga dapat menghambat proses pencernaan.
Selain itu, tidur setelah makan dapat menyebabkan makanan yang seharusnya diolah menjadi energi menumpuk di dalam tubuh menjadi timbunan lemak.
• Miliki Efek Diuretik, Hindari Saja Minum Teh Saat Sahur
• Fitur Baru Facebook Dirilis, Termasuk Messeger Rooms Saingan Zoom
• Kamu Lolos Daftar Kartu Prakerja? Begini Prosedur Mencairkan Melalui ATM, Berikut Cara Ikuti Kursus
3. Hindari asupan pedas, asam, berpengawet, dan gorengan
Makanan terlalu pedas dan asam dapat memicu kenaikan asam lambung serta rentan mengiritasi lambung.
Beberapa asupan asam termasuk jeruk nipis, lemon, jeruk bali, dan tomat.
Hindari makanan olahan karena umumnya mengandung pengawet dan banyak gula dan garam.
Selain itu, hindari makanan yang digoreng.