Berita Wonosobo

Dor! Satu Tembakan Polisi Lumpuhkan Celeng yang Mengamuk, Masuk Rumah di Garung Wonosobo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas polisi dari Polsek Garung Wonosobo lumpuhkan babi hutan di rumah warga dengan satu tembakan dari senapan laras panjang. (ist)

"Dilumpuhkan dengan satu tembakan dari senapan polisi, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Dor! seekor celeng yang mengamuk di Kecamatan Garung, Wonosobo, dilumpuhkan petugas kepolisian dengan satu tembakan.

Seekor babi hutan (celeng) itu, tiba-tiba memasuki rumah milik Robiyah di Dusun Bakalan, Desa Siwuran, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Kamis (23/4) siang.

Keberadaan celeng itu tak ayal meresahkan dan membuat takut warga, terutama pemilik rumah.

Satwa liar itu mengamuk hingga merusak kaca rumah. Tak ayal, peristiwa ini menghebohkan warga sekitar.

Ulahnya yang bringas membuat warga tak berani mengamankan celeng itu.

Bocah 4 Tahun Tewas, Diseret dan Dikoyak Kawanan Babi Hutan di Kubangan Sampah

Bocah 14 Tahun Tewas Tertembak Senapan Angin Pemburu, Berada di Atas Pohon, Dikira Burung

Buaya 4 Meter Diberondong Senapan Serbu Polisi, Ada Jasad Bocah Tanpa Kepala di Perutnya

Kabar Baik Lagi! Bupati Cilacap Umumkan 1 Pasien Covid-19 Sembuh, 3 PDP Negatif Virus Corona

Warga lantas menghubungi Polsek Garung untuk membantu mengatasi satwa liar itu.

Kasubbag Humas Pores Wonosobo, Iptu Edy Vico, menuturkan setelah menerima laporan tesebut, Kapolsek Garung, Iptu Muhroji serta Danramil setempat mendatangi lokasi kejadian.

Keberadaan babi hutan itu bisa berbahaya bagi keselamatan warga.

Tak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, Kapolsek akhirnya mengambil keputusan untuk melumpuhkan babi hutan tersebut menggunakan senapan.

Setelah beberapa saat berkeliaran di dalam rumah warga, babi hutan itu akhirnya berhasil dilumpuhkan Aipda Junaedi, Kanit Provos Polsek Garung.

Satu tembakan tepat mengenai tubuh babi hutan itu hingga roboh.

Satwa itu tewas dengan peluru yang bersarang di tubuhnya.

"Dilumpuhkan dengan satu tembakan dari senapan polisi, karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.

Masyarakat mengapresiasi respon cepat dan penanganan petugas baik dari Koramil maupun Polsek Garung.

Halaman
12

Berita Terkini