Ia lalu dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur dan melahirkan dua bayi kembar laki-laki," ujar Yusman dikutip dari Tribun Jabar, Sabtu (18/4/2020).
MM melahirkan anak kembar pada 31 Maret 2020.
Tanggal 4 April MM diperbolehkan pulang namun dua hari setelah itu, ia merasakan sesak napas.
"Kemudian ia mengalami sesak napas dan belum mau berobat."
"Lantas pada 6 April, ia ke puskesmas. Setelah menjalani rapid test maka Ny MM dirujuk ke Cimacan."
• TPI Kaligangsa Brebes Ambruk, 3 Orang Alami Luka Parah
• Awas Perceraian Bisa Saja Terjadi Selama Pandemi Covid-19, Psikolog: Cepat Selesaikan Tanpa Gadget
• Ketua KPU RI Arief Budiman Akui Pernah Temui Buronan KPK Harun Masiku di Ruang Kantornya
• Refly Harun Dicopot dari Jabatan Komisaris Utama Pelindo I. Ada Apa?
"Tim medis langsung menangani lalu mengambil sampel dahak untuk dibawa ke Labkesda Provinsi Jabar," ujar Yusman.
Akhirnya MM meninggal pada 7 April 2020 dan disusul salah satu putranya yang tiada sehari kemudian.
"Hasil tes artificial baru keluar pada 17 April dan MM dinyatakan positif Covid-19," kata dia.
Sedangkan satu bayi lainnya yang masih hidup berstatus PDP dan dirawat di RSHS Bandung sebagai PDP.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Cianjur Firman Taufiqurrahman | Editor: Aprilia Ika)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Ibu Positif Covid-19 Lahirkan Anak Kembar dan Meninggal, Sehari Kemudian Bayinya Menyusul Tiada",