Berita Kesehatan

Daftar Asupan Bernutrisi untuk Meningkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Corona

Editor: Rival Almanaf
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan sehat

Lebih jauh, sayuran mengandung beta-karoten, yang dapat dikonversi oleh tubuh menjadi vitamin A.

Beta-karoten ditemukan dalam sayuran hijau dan sayuran kuning dan jingga seperti labu dan wortel.

Vitamin B, khususnya B6, B9, dan B12, berkontribusi pada respons pertama tubuh setelah diketahui sebagai patogen.

Kandungan itu melakukan respons dengan memengaruhi produksi dan aktivitas sel "pembunuh alami".

Sel pembunuh alami bekerja dengan menyebabkan sel yang terinfeksi "meledak", suatu proses yang disebut apoptosis.

Pada pertandingan sepakbola, peran ini akan seperti penjaga keamanan mencegat penonton yang berusaha lari ke dalam lapangan dan mengganggu permainan.

Vitamin B6 ditemukan dalam sereal, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, buah, kacang-kacangan, ikan, ayam dan daging.

Lalu vitamin B9 (folat) berlimpah dalam sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta yang ditambahkan ke dalam tepung pembuatan roti komersial.

Kemudian, vitamin B12 (cyanocobalamin) ditemukan dalam produk hewani, termasuk telur, daging, dan susu, serta juga dalam susu kedelai yang diperkaya.

Vitamin C dan E

Ketika tubuh melawan infeksi, tubuh mengalami apa yang disebut stres oksidatif.

Stres oksidatif menyebabkan produksi radikal bebas yang dapat menembus dinding sel, menyebabkan isinya bocor ke jaringan, dan memperburuk peradangan.

Vitamin C dan vitamin E membantu melindungi sel dari stres oksidatif.

Vitamin C juga membantu membersihkan kekacauan seluler ini dengan memproduksi sel-sel khusus untuk meningkatkan respons imun, termasuk neutrofil, limfosit, dan fagosit.

Jadi peran vitamin C di sini agak seperti membersihkan lapangan sepakbola setelah pertandingan.

Halaman
1234

Berita Terkini