Berita Regional

Diajak Ibu Beli Pulsa, Bocah 5 Tahun Ini Menghilang. Keesokan Hari Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi jenazah - Seorang bocah, N, tewas setelah terjebu ke dalam gorong-gorong terseret sejauh 100 meter.

Saat sedang membeli paket pulsa, R sengaja mendudukkan anaknya di atas pembatas gorong-gorong yang bersebelahan dengan bangunan kios penjual pulsa.

TRIBUNBANYUMAS.COM - Nasib naas dialami bocah berumur 5 tahun, N, warga Surabaya, Jawa Timur.

Saat diajak ibunya membeli pulsa untuk paket internet smartphone atau handphone (Hp) di sebuah konter, pada Sabtu (4/4/2020), ia tiba-tiba menghilang.

N kemudian ditemukan tak bernyawa keesokan harinya. Jasadnya ditemukan di gorong-gorong, 100 meter dari lokasi korban menghilang.

Warga setempat, Nunik Wijayanti (35) mengatakan, korban dikabarkan tercebur di gorong-gorong sekira pukul 19.30 WIB.

Tarmijan Tewas Tersambar Petir saat Kendarai Sepeda Motor, Pulang dari Mencari Jerami

Kisah Heroik Tiga Bocah, Sumbangkan Uang Koin Hasil Pecahkan Celengan untuk Beli APD Paramedis

PM Inggris Dilarikan ke Rumah Sakit, Positif Virus Corona, Memburuk Setelah 10 Hari Isolasi Mandiri

PSBB Wabah Virus Corona, Kegiatan Masyarakat Apa Saja yang Dibatasi? Berikut Penjelasan Kemenkes

Awalnya, korban diajak ibunya, R, membeli paket pulsa internet di sebuah kios di Jalan Tambak Mayor.

"Dari rumah ke beli pulsa jaraknya 1 kilometer karena memang jauh," kata Nunik kepada Surya di lokasi, Minggu (5/4/2020).

Saat sedang membeli paket pulsa, R sengaja mendudukkan anaknya di atas pembatas gorong-gorong yang bersebelahan dengan bangunan kios penjual pulsa.

Namun, saat R kembali melihat anaknya, N yang semula duduk tenang lantas menghilang, dan hanya tampak sepasang sandal yang semula digunakan korban.

Diduga korban tercebur ke dalam gorong-gorong sedalam 1 meter yang saat itu kondisi penuh dengan air pascahujan.

"Ada informasi, anaknya didudukan di badukan (pembatas parit) sampingnya konter. Ada yang tahu anaknya tercebur," tuturnya.

Warga di Banyumas yang Tidak Kenakan Masker Didenda Rp20 Ribu, Pemkab Distribusikan 1 Juta Masker

Sadar ada yang tak beres, R segera mencari keberadaan anaknya itu ke area sepadan parit tempat terakhir anaknya menghilang.

Meski telah dilakukan pencarian oleh Tim Rescue dari Dinas PMK Surabaya, Satpol PP Surabaya, dan Tim Search and Rescue (SAR) Kantor Surabaya, hingga Sabtu malam korban tak kunjung ditemukan.

Hingga akhirnya proses pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan Minggu (5/4/2020) siang.

Pada Minggu siang, jenazah bocah tersebut ditemukan terbawa aliran air selokan sedalam 1 meter di depan celah gorong-gorong tepat di kawasan Jalan Asem Mulya, Asemrowo, Surabaya.

Halaman
12

Berita Terkini