Sesuai informasi dari keluarga, lanjut Uus, jenazah sebelum meninggal di Jakarta diketahui mengalami sakit hampir selama sepekan.
Setelah diketahui meninggal di Jakarta, keluarganya pun berinisiatif membawa jenazah ke kampung halamannya di Kota Tasikmalaya.
Namun, setelah menyadari kondisi sekarang mewabah pandemi corona di Jakarta, keluarga pun berinisiatif memeriksakan terlebih dahulu jenazahnya itu di Puskesmas Tamansari.
"Kami pegawai Puskesmas memang sebatas perawat untuk penanganan medis."
"Jadi kami lakukannya sesuai prosedur protokol yang ditetapkan."
"Apalagi jenazah yang berasal dari kawasan zona merah corona Jakarta, perlu kewaspadaan," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Asal Jakarta Telantar 7 Jam di Depan Puskesmas, Ini Penjelasan Kadinkes Kota Tasikmalaya"
• Jam Malam Diberlakukan Hari Ini, Kapolresta Banyumas: Mulai Pukul 22.00 Hingga Subuh
• Pasien Positif Corona Meninggal di Purwokerto Sempat Membaik, Rekan Saat Outbound Sembuh di Solo
• Lagi, 14 Jadwal Kereta Api Dibatalkan, PT KAI Daop V Purwokerto: Total Jadi 54 Perjalanan
• Innalillahi, Pemuda Meninggal di RSUD Cilacap, Diskominfo: Berstatus PDP Sejak 21 Maret