Teror Virus Corona

Satu PDP Virus Corona di RSUD Cilacap Meninggal Dunia, Dinkes: Kami Masih Menunggu Hasil Tes

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di mana 38 di antaranya selesai pemantauan, sisanya 42 orang masih dalam pemantauan.

Sementara, terdaapt 17 Pasien Dalam Pemantauan (PDP), di mana 5 hasil tes swab menunjukkan pasien negatif virus corona, 12 kasus masih menunggu hasil tes, dan 1 orang meninggal dunia.

Terima Pasien PDP dari Pangandaran

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Cilacap, Pramesti Griana Dewi, membenarkan informasi ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di RSUD Cilacap.

Menurut Pramesti, pasien dirujuk ke RSUD Cilacap pada Jumat, (20/3/2020) malam.

"Saat ini kondisi pasien stabil," kata Pramesti Kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (21/3/2020).

Pramesti menambahkan, pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki, tanpa menyebut usia pasien yang dimaksud.

Untuk langkah selanjutnya, swab pasien akan diuji laboratorium, untuk mengetahui PDP itu positif atau negatif virus corona.

"Kalau nanti hasilnya negatif dan kondisi pasien membaik, ya bagus," ujar Pramesti menambahkan.

1 Pasien Positif di RSMS Purwokerto Berinisiatif Datang Sendiri, Bukan Rujukan

 Pasien positif virus corona yang ada di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokeerto, berinisiatif datang sendiri ke rumah sakit tersebut, pada Sabtu (14/3/2020). 

Jadi, bukan merupakan pasien rujukan dari fasilitas kesehatan (faskes) lainnya.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan, pasien tersebut merupakan laki-laki berusia 46 tahun, yang beralamat di Purwokerto Timur.

"Riwayat pasien adalah laki-laki berumur 46 tahun, dari Kabupaten Banyumas. Alamat KTP adalah di Kecamatan Purwokerto Timur."

"Pasien atas inisiatif sendiri datang ke rumah sakit Margono Soekarjo pada 14 Maret 2020," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husein melalui video instagram miliknya @ir_achmadhusein, Minggu (22/3/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini